SuaraSulsel.id - Koordinator Tagana Kabupaten Bone Bolango, Darwin Detuage mengatakan musibah banjir di Kabupatan Bone Bolango menyebabkan 380 Kepala Keluarga yang terdiri dari 1.221 jiwa terdampak.
Darwin Detuage mengungkapkan pihaknya bersama personil baik Tagana, Dinas Sosial Bone Bolango, BPBD Bone Bolango, TNI/Polri, Basarnas, Rapi Bone Bolango, Orari Bone Bolango segera membantu mengevakuasi korban banjir yang terdampak di enam desa tersebut.
“Kami membantu mengevakuasi masyarakat terdampak, melakukan assessment, dan mengaktifka posko bencana,” ungkap Darwin.
Banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan gantung dengan panjang 60 Meter yang merupakan penghubung pemukiman warga transmigrasi terputus.
Mengetahui hal ini Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menginstruksikan kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan tidak ada masyarakat yang sakit akibat dari musibah banjir ini.
“Pastikan tidak ada masyarakat yang sakit, siapkan dapur umum, dan Dinas Sosial serta Puskesmas setempat harap ada dilokasi,” tegas Bupati Hamim.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur bagian hulu Sungai Bulango sejak pukul 13.30 sampai 18.00 Wita, Rabu (4/11/2021). Hujan ini menyebabkan meluapnya sungai Bulango sehingga berakibat terendamnya 6 Desa di Kabupaten Bone Bolango.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, enam desa tersebut yakni Desa Tupa, Desa Kopi, Desa Tuloa, Desa Bandungan, Desa Lomaya Kecamatan Bulango Utara, dan Desa Ayula Tinelo Kecamatan Bulango Selatan.
Baca Juga: Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Magang ke Jepang: Pemprov Sulsel Siapkan Peta Industri
-
Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD
-
Pengadilan Eksekusi Tanah Jusuf Kalla Tanpa Konstatering BPN, Nusron Wahid: Kok Bisa..
-
Mentan Amran: Aku yang Terdepan Lawan Mafia Pangan!