Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 04 November 2021 | 09:03 WIB
Banjir di Kabupatan Bone Bolango menyebabkan 380 Kepala Keluarga yang terdiri dari 1.221 jiwa terdampak [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Koordinator Tagana Kabupaten Bone Bolango, Darwin Detuage mengatakan musibah banjir di Kabupatan Bone Bolango menyebabkan 380 Kepala Keluarga yang terdiri dari 1.221 jiwa terdampak.

Darwin Detuage mengungkapkan pihaknya bersama personil baik Tagana, Dinas Sosial Bone Bolango, BPBD Bone Bolango, TNI/Polri, Basarnas, Rapi Bone Bolango, Orari Bone Bolango segera membantu mengevakuasi korban banjir yang terdampak di enam desa tersebut.

“Kami membantu mengevakuasi masyarakat terdampak, melakukan assessment, dan mengaktifka posko bencana,” ungkap Darwin.

Banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan gantung dengan panjang 60 Meter yang merupakan penghubung pemukiman warga transmigrasi terputus.

Baca Juga: Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel

Mengetahui hal ini Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menginstruksikan kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan tidak ada masyarakat yang sakit akibat dari musibah banjir ini.

“Pastikan tidak ada masyarakat yang sakit, siapkan dapur umum, dan Dinas Sosial serta Puskesmas setempat harap ada dilokasi,” tegas Bupati Hamim.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur bagian hulu Sungai Bulango sejak pukul 13.30 sampai 18.00 Wita, Rabu (4/11/2021). Hujan ini menyebabkan meluapnya sungai Bulango sehingga berakibat terendamnya 6 Desa di Kabupaten Bone Bolango.

Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, enam desa tersebut yakni Desa Tupa, Desa Kopi, Desa Tuloa, Desa Bandungan, Desa Lomaya Kecamatan Bulango Utara, dan Desa Ayula Tinelo Kecamatan Bulango Selatan.

Baca Juga: Baru Diungkap Dalam Sidang NA, Saksi: Uang OTT KPK untuk Pilgub Sulsel 2023

Load More