Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 04 November 2021 | 08:58 WIB
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Supardi menyatakan Kejagung telah menghentikan penyidikan kasus korupsi Pelindo II. [ANTARA]

Direktorat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung menetapkan tujuh orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi pembiayaan ekspor nasional di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) periode 2013-2019.

Adapun ketujuh tersangka itu berinisial IS selaku mantan Direktur Pelaksana UKM dan Asuransi LPEI 2016-2018, NH selaku mantan Kepala Departemen Analisa Risiko Bisnis II LPEI 2017-2018, EM selaku mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Makassar LPEI 2019-2020.

Berikutnya, CRGS selaku mantan Relationship Manager Divisi Unit Bisnis LPEI Kanwil Surakarta 2015-2020, AA selaku Deputi Bisnis pada LPEI Kanwil Surakarta 2016-2018, ML selaku mantan Kepala Departemen Bisnis UKMK LPEI, dan RAR selaku Manager Risiko PT BUS Indonesia.

Usai ditetapkan tersangka, seluruhnya ditahan selama 20 hari terhitung dari tanggal 2 November sampai dengan 21 November 2021 di Rutan Kelas I Cipinang demi kepentingan penyidikan.

Baca Juga: Ada Dugaan Suap Proses Pemilihan Wakil Bupati Bekasi, Mahasiswa Langsung Lapor KPK

Sementara itu, untuk perkara pokok kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tahun 2013-2019 masih terus diselidik dengan meminta keterangan para pihak terkait.

Penyidik juga masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait nilai kerugian keuangan negara yang ditimbulkan dari perkara ini.

Supardi menegaskan, kasus ini tidak menghalangi pihaknya dalam menyidik perkara tersebut dan secepatnya menentukan tersangka. (Antara)

Load More