SuaraSulsel.id - Kasus perundungan siswi SD Negeri Baubau viral di media sosial. Terlihat siswi berseragam putih merah menutup mukanya di depan kelas. Sambil menangis karena dibully oleh oknum guru. Sambil ditertawakan oleh teman-temannya.
Kepala Sekolah SDN 4 Baubau La Bai mengatakan kasus tersebut kasus lama. Namun kembali viral. Pelaku dan korban sudah berdamai.
Mengutip Suara.com, kasus bully atau perundungan bisa terjadi di mana saja. Mulai dari lingkungan rumah, sekolah, hingga tempat kerja.
Perundungan sendiri bisa terjadi secara langsung atau dilakukan dari belakang. Salah satunya julid bersama teman sekelompoknya.
Padahal ada dampak bahaya bagi korban perundungan mulai dari krisis rasa percaya diri hingga keinginan untuk bunuh diri.
Dikutip dari buku Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang karya Sabrina Ara, ada beberapa bentuk perundungan:
1. Verbal
Perundungan verbal jadi cara paling sering dilakukan oleh para pelaku perundungan alias bullying. Bentuknya bisa dari menghardik, berteriak, membentak, mengolok-olok, mencela, menghina, mempermalukan, memaki, dan bergosip.
2. Fisik
Selain verbal, pelaku perundungan juga melakukannya secara fisik. Bahkan, ini bisa menimbulkan luka sekaligus trauma yang mendalam bagi korban. Mulai dari mencubit, mendorong, menampar, memukul, menjambak, melecehkan, menendang, hingga meninju.
3. Sosial
Para pelaku perundungan juga kerap melakukan tindakan tersebut secara berkelompok. Menurut Sabrina, bentuk dari sosial ini bisa dimulai dari bergunjing, mengucilkan secara kelompok, dan membanding-bandingkan.
Baca Juga: Baru Diungkap Dalam Sidang NA, Saksi: Uang OTT KPK untuk Pilgub Sulsel 2023
4. Lewat dunia maya
Bentuk perundungan tidak hanya secara nyata saja. Akan tetapi perundungan juga kerap terjadi di dunia maya. Bentuknya mulai dari menyebarkan hoaks, merusak reputasi orang lain, mengancam dan meneror, menghina lewat komentar, hingga mengucilkan dari grup daring.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bentrok Warga Makassar: Rumah Dibakar, Korban Berjatuhan, Ada Aktor Intelektual?
-
PT Vale Rombak Direksi, Siapa Pengganti Luke Mahony?
-
Kronologi Bek PSM Makassar Victor Luiz Diduga Aniaya Pengendara di Jalan Raya
-
Viral Video Victor Luiz Pukul Pengendara di Makassar: Gara-Gara Klakson?
-
Mahasiswa Tewas Saat Diksar Mapala, Ini Respons Rektor UNG