SuaraSulsel.id - Polisi mengungkap fakta baru terkait gelandang di Jepang pengagum tokoh Joker. Pelaku yang menyerang sejumlah orang di malam Hallowen memiliki niat menyeramkan.
"Ingin membunuh banyak orang," kata sumber dari kepolisian di Jepang.
Ia telah merencanakan aksi penyerangan tersebut selama berbulan-bulan sebelumnya dengan membeli pisau secara daring dari internet, kata polisi dan media pada Selasa (2/11).
Mengutip VOA, aksi penusukan dan pembakaran di gerbong kereta Jepang, terjadi pada Minggu (31/10/2021) malam. Ketika banyak pengunjung pesta menuju Tokyo untuk merayakan Halloween.
Baca Juga: Makassar Kota Pertama di Indonesia Punya RAD Disabilitas
Aksi tersebut membuat penumpang berteriak di lorong kereta dan berebut keluar dari jendela untuk melarikan diri.
Reuters mengutip seorang juru bicara polisi, Selasa (2/11), melaporkan seorang pria berusia 70-an masih berada dalam kondisi serius dengan luka tusuk di tubuhnya dan 16 korban lainnya tengah dirawat karena luka ringan. Sebagian besar karena menghirup asap dari kebakaran yang terjadi di dalam gerbong.
Kyota Hattori, 24 tahun, mengenakan pakaian warna-warni seperti Joker, ditangkap. Kemudian mengatakan kepada penyelidik "Saya ingin membunuh banyak orang, saya ingin hukuman mati," tambah juru bicara polisi.
Dalam rekaman video terlihat ia duduk di kursi di gerbong kereta dengan tenang sambil merokok. Sebelum melakukan penyerangan.
Hattori membeli pisau yang dia gunakan melalui internet dan membawa sekitar 4 liter cairan pemantik dalam botol plastik. Ketika dia menuju ke Tokyo.
Baca Juga: Usai Rayakan Maulid Nabi Muhammad, Jemaah Masjid di Makassar Diserang
Hattori, yang mengatakan kepada penyelidik mengenai "hal-hal yang tidak berjalan baik dengan pekerjaan dan teman-teman," diperkirakan telah mulai merencanakan serangan tersebut sejak awal Juni.
Saat itu dia berhenti dari pekerjaannya di kota barat daya Fukuoka dan mulai pindah ke timur. Ia tinggal selama beberapa waktu di kota-kota besar sampai dia mencapai Tokyo sebulan yang lalu, tambah laporan itu.
Ia memilih Halloween karena Hatori tahu Tokyo akan ramai. Ia meninggalkan hotelnya di sore hari dan naik kereta api ke distrik Shibuya, populer di kalangan anak muda dan terkenal dengan pesta jalanan Halloween, di mana orang-orang berkostum berkumpul untuk berjalan-jalan dan minum.
Setelah itu dia naik kereta api dari kota tetapi kemudian berganti ke kereta yang lain menuju ke arah sebaliknya. Saat itu kereta di mana dia melakukan serangan itu sedang dipenuhi oleh banyak orang, demikian menurut laporan yang ditolak polisi untuk dikonfirmasi.
Menteri Transportasi Tetsuo Saito mengatakan pada konferensi pers, Selasa (2/11), pemerintah memerintahkan perusahaan kereta api untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah serangan lebih lanjut.
"Kereta api sangat penting bagi kehidupan masyarakat, dan sangat penting untuk dapat merasa aman saat Anda mengendarainya," tambahnya.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Dapat Dukungan Jepang
-
Sinopsis Yukite Kaheranu, Film Romantis Jepang yang Dibintangi Suzu Hirose
-
Jepang Diterpa Kabar Buruk, Pemain Andalan di Arsenal Harus Absen saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Ini Lokasi Baru Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H di Sulsel
-
Menteri Pertanian Jamin Indonesia Tak Alami Krisis Pangan Seperti Filipina
-
Sekda Jufri Rahman Apresiasi Peran Himpuni dalam Kemajuan Bangsa
-
Wakil Menteri Dorong Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Bentuk Koperasi Tambang
-
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2025-2030