Sinopsis Mouse, Drama Korea Kisah Psikopat yang Tidak Tertebak

SuaraSulsel.id - Mouse merupakan drama korea dengan genre action, thriller, mystery, crime yang menjadi ajang comeback Lee Seung Gi yang terakhir berakting tahun 2019. Tentu saja drama ini menjadi sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar Lee Seung Gi. Drama dengan 20 episode ini disutradarai oleh Choi Joon Bae dan tayang pada 3 Maret 2021 di Korea Selatan. Berikut sinopsis Mouse.

Pemain utama dalam serial ini yakni Lee Seung Gi sebagai Jung Ba Reum, Kim Kang Hoon sebagai Jung Ba Reum muda, Lee Hee Joon sebagai Go Mu Chi, Seo Dong Hyun sebagai Go Mu Chi muda, Park Joo Hyun sebagai Oh Bong-Yi, Kyung Soo Jin sebagai Choi Hong Joo.

Selain itu, serial ini juga melibatkan Ahn Jae Wook sebagai Han Seo Joon, Kim Jung Nan sebagai Sung Ji Eun, Pyo Ji Hoon sebagai Detective Shin, Woo Ji Hyun sebagai Koo Dong Koo, dan sebagainya. Tentu drama ini semakin menarik dengan dilibatkannya aktor terkenal dan merupakan karya dari sutradara dan penulis hebat.

Serial yang menyajikan kisah menegangkan ini mengangkat isu tentang psikopat. Pernyataan dalam drama ini yakni manusia dapat diidentifikasi sebagai psikopat melalui tes DNA janin dari rahim ibu. Oleh karena itu, sang ibu pun akan mengetahui dan memutuskan apakah ia akan melahirkan anak ini atau tidak.

Mengenali Tingkah Laku Psikopat

Awal episode series ini menyajikan seorang anak yang memiliki perilaku berbeda dari anak seusianya. Ia dianggap sebagai psikopat karena melepaskan tikus ke kandang ular dan membunuh seorang wanita. Kemudian semakin banyak tragedi pembunuhan.

Selanjutnya, setelah alur cerita yang maju mundur, drama ini mengisahkan Jung Ba Reum yang merupakan seorang detektif yang jujur. Ia selalu berusaha menindak kejahatan seadil-adilnya. Ia mendapatkan tugas yang misterius untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang telah meresahkan masyarakat.

Bahkan saat ia berhadapan langsung dengan psikopat pembunuh berantai, ia pun tetap berusaha bertindak seadil-adilnya. Namun setelah bertemu dengan psikopat tersebut, kehidupannya pun berubah.

Ia juga bertemu dengan Go Mu Chi seorang detektif yang juga mengejar pembunuh. Ia ingin mencari pembunuh kedua orang tuanya. Kemudian ada Oh Bong Yi seorang gadis muda yang tangguh dan berani. Selanjutnya ada Profesor Daniel sebagai pencetus adanya DNA psikopat dalam janin.

Baca Juga: Selain The Penthouse, 5 Rekomendasi Drama Kim So Yeon yang Sayang Dilewatkan

Gagasan Gen Psikopat oleh Daniel Lee

Daniel sempat membicarakan tentang gen psikopat kepada Han Seo Jon yang memiliki istri hamil tua. Reaksi Han Seo Joon tetap tenang dan ringan. Sementara itu, sebuah pembunuhan terjadi terhadap keluarga yang sedang berkemah di tengah hutan.

Pelaku kabur dari TKP meninggalkan anak bungsu yang masih selamat. Setelah proses penyelidikan oleh polisi dilakukan, anak tersebut histeris melihat foto Han Seo Joon dan menemukan potongan mayat korban sehingga polisi pun menangkap Han Seo Joon.

Seo Joon yang awalnya akan dibebaskan karena kurangnya bukti, dicegah oleh sang istri. Istrinya menerangkan bahwa Seo Joon pernah membuat manusia salju di halaman rumah untuk menyembunyikan potongan mayat korban. Kemudian setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Seo Joon ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan 20 korban. Anak bungsu yang selamat itu adalah Go Mu Chi.

Dua Tersangka Pembunuhan

Drama ini pun menyuguhkan dua tersangka pembunuhan berantai antara Seo Joon atau Sung Yo Han. Setelah alur maju mundur yang dihadirkan, Go Mu Chi akhirnya menemukan jawaban atas kematian orang tuanya. Psikopat itu menjawab dengan santai dan membenarkan setiap dugaan.

Alur yang disajikan membuat penonton bertanya-tanya dan geram menuduh siapa di antara Sung Yo Han atau Han Seo Joon sebagai pelakunya. Tentu saja drama ini semakin menarik karena memiliki ending yang tidak tertebak.

Terlebih bahwa terdapat fakta bahwa Ba Reum pernah mengalami lupa ingatan dan memotek burung peliharaannya membuat alur cerita semakin menarik.

Demikian sinopsis Mouse sebagai salah satu drama terbaik tahun 2021. Serial ini mendorong pemirsa untuk menerka-nerka, mencari bukti, memperhatikan, dan akhirnya menetapkan tersangka sesuai dugaannya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma