Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 16:46 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa melepas Presiden Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat 29 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

"Biasanya sih kalau di Komisi I, calon tunggal ya," kata Meutya Hafid, Selasa 19 Oktober 2021.

Ketua DPP Bidang Penggalangan Opini dan Media Partai Golkar Meutya Hafid membeberkan informasi yang didapat dari pihak istana. Soal kapan Presiden Jokowi akan mengirimkan surat presiden tentang Calon Panglima TNI. Guna ditindaklanjuti oleh DPR RI.

"Ya kurang lebih awal-awal November, begitu yang saya dengar terakhir," ujar Meutya Hafid.

Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa purna bakti atau pensiun pada November 2021 mendatang.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Sebut Ratusan Prajurit TNI Meninggal Dunia Tiap Tahun

Andika Perkasa dan Yudo Margono

Sosok perwira penggantinya sebagai Panglima TNI pun mulai menjadi perbincangan.

Nama-nama seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang sebagai pengganti.

Pergantian Panglima menjadi sorotan karena Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peran penting untuk melindungi Indonesia dari ancaman eksternal.

Sehingga jabatan Panglima TNI menjadi salah satu posisi strategis dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, pemilihan Panglima TNI selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Bertemu Jenderal Australia, KSAD Cerita Ratusan Personel Meninggal Tiap Tahun

Load More