SuaraSulsel.id - Polisi menangkap 8 orang terduga pemerkosa anak dibawah umur di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dua gadis di bawah umur, yang menjadi korban kejahatan para pelaku baru berumur 14 tahun.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, 8 pria tersebut melakukan aksinya di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (21/10/2021).
"Kasus itu kan awalnya ditangani Polsek Ranomeeto. Tapi karena banyak tersangkanya, dilimpahkan ke Polres Kendari," ujar Kasi Humas Polres Kendari Iptu Abdul Maing K kepada Telisik.id saat ditemui di Mapolres Kendari, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Viral, Ibu Gendong Bayi Yang Badannya Dicat Silver, Ini Kata Kadinsos Tangsel
Lebih lanjut Abdul Maing menjelaskan, kejadian pemerkosaan terjadi pada Kamis (21/10/2021) lalu. Kemudian dilaporkan pada Selasa (26/10/2021).
"Tersangkanya ada 8 orang. Hasil penyidikan sementara 1 orang pelaku masih di bawah umur," jelas Abdul Maing.
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna ketika dikonfirmasi Telisik.id mengatakan belum bisa memberikan keterangan. Mengenai kronologis kasus pemerkosaan tersebut. Hal ini karena baru 1 korban yang dapat dimintai keterangan.
"Untuk kronologisnya sendiri belum bulat. Karena baru 1 korban yang diperiksa," jelas I Gede Pranata Wiguna.
Senada dengan itu, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, IPDA Ajeng Ayu menjelaskan, saat ini penyidik baru mendapatkan keterangan dari 1 korban.
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Aceh Ditangkap Polisi
"Semua masih dalam proses penyidikan mas. Korban baru satu kami bisa periksa, karena korban yang satunya pada saat pemeriksaan pertama dia tidak sanggup kasih keterangan karena masih kesakitan," jelas Ajeng Ayu kepada Telisik.id saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (29/10/2021).
Berita Terkait
-
Guru Honorer vs Aipda: FKUB Sultra Dorong Perdamaian Berdasarkan Agama
-
Bupati Damaikan Guru Supriyani & Orang Tua Siswa, Ketua LBH HAMI Dipecat! Ada Apa?
-
Sidang Guru Supriyani Berjalan, Tapi Bupati Konawe Inisiasi Mediasi di Luar Persidangan
-
Kasus Guru Supriyani Berbuntut Panjang, Kasi Pidum Kejari Konsel Dinonaktifkan
-
Sosok Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Pecat Camat Usai Bantu Guru Supriyani
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta