SuaraSulsel.id - Hans Koromath terpidana mati kasus pemerkosaan anak di bawah umur hingga meninggal dunia. Dipindahkan ke Makassar.
Bersama Ahmad Yani terpidana pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup.
“Keduanya adalah narapidana yang akan ditempatkan di Lapas Makassar, maka ikut dipindahkan,” terang Rudy.
Rudy menambahkan, para narapidana diberangkatkan menggunakan Pesawat Lion Air dari Bandara Rendani Manokwari sekitar pukul 16.30 WIT menuju Makassar.
Baca Juga: Bapenda Makassar Akan Perbarui Sistem Digitalisasi Pajak
“Kegiatan berjalan aman lancar dan terkendali,” Rudy menambahkan.
Selain itu, petugas juga memindahkan terpidana seumur hidup Aihil Adhari Umar Zain dan Muhammad Suaib, dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Manokwari ke Lapas Klas I Makassar, Jumat 22 Oktober 2021.
Keduanya dipindahkan dengan pengawalan dan pengamanan ketat Anggota Brimob Polda Papua Barat serta petugas Lapas Manokwari.
Pemindahan terpidana seumur hidup ini juga dikawal 3 Jaksa Penuntut Umum.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Asisten Intelijen Kejati Papua Barat, Rudy Hartono menjelaskan, eksekusi kedua terpidana kasus pembunuhan berencana ke Lapas Makassar sesuai pertimbangan Kalapas Manokwari.
Baca Juga: Belanja di Pasar Tradisional Makassar Sudah Bisa Gunakan QRIS
Adapun pertimbangan dimaksud, yakni keluarga korban pembunuhan berada di Lapas Manokwari, sehingga dapat menyebabkan keamanan dan ketertiban di Lapas tidak kondusif.
Selain itu, sambung Rudy, kondisi Lapas Manokwari yang sudah kelebihan kapasitas dan bukan Lapas yang memiliki keamanan maksimal.
“Lapas Klas I Makassar merupakan Lapas maximum security yang terdekat, berada di Indonesia bagian Timur,” kata Rudy.
Berita Terkait
-
Syarat yang Harus Dipenuhi Filipina Pulangkan Terpidana Mati Mary Jane dari Indonesia
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Menko Yusril: Terpidana Mati Mary Jane Veloso Bukan Dibebaskan, Tapi Dipindahkan ke Filipina
-
Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Veloso Bebas, Presiden Filipina: Terima Kasih Prabowo Subianto
-
Biodata dan Profil Mary Jane: Terpidana Mati Kasus Narkoba Bebas, Begini Kisah Hidupnya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri