SuaraSulsel.id - Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis, 28 Oktober 2021. Aksi ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Puluhan mahasiswa itu menutup akses jalan dengan truk kontainer sambil berorasi. Beberapa mahasiswa lainnya membentangkan spanduk.
Salah satu pengunjuk rasa, Muh Fajri mengaku khawatir dengan kondisi bangsa saat ini. Suara mahasiswa seolah dibungkam oleh elit politik.
"Bersuara sedikit ditangkap. Tidak ada kebebasan untuk menyuarakan hak ke pemerintah," ujarnya dibarengi dengan teriakan "betul" oleh pendemo lainnya.
Baca Juga: Rekannya Juga Tewas di Tangan Menwa, Mahasiswa UMS Tuntut Pembubaran
Ia mencontohkan soal banyaknya mahasiwa yang ditangkap oleh kepolisian karena melakukan aksi unjuk rasa. Bahkan ada yang dibanting sampai mengalami trauma.
Padahal, kata Fajri, bangsa ini hadir karena peran pemuda. Aksi demonstrasi yang mereka lakukan juga bentuk kritikan membangun kepada pemerintah.
"Dengan kondisi seperti ini kami khawatir kondisi bangsa kita sedang tidak baik-baik saja. Kita dibungkam oleh aparat dan elit politik," tegasnya.
Pada aksi tersebut, mahasiswa juga meminta pemerintah untuk mengevaluasi kinerja Polri. Menurutnya, polisi saat ini seolah anti dengan masyarakat.
"Aksi ini juga bentuk kekecewaan kami terhadap kinerja kepolisian," tegasnya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa: Jokowi Gagal
Seperti diketahui, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, setiap tahunnya. Momen ini merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan panjang Indonesia merebut kemerdekaan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur