SuaraSulsel.id - Perumda Pasar Makassar bekerjasama dengan Bank Indonesia, menerapkan layanan pembayaran nontunai menggunakan sistem QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard. Pada beberapa lods atau toko di sejumlah pasar.
Salah satunya adalah di Pasar Kampung Baru, Makassar yang terletak di Jalan. WR. Supratman. Makassar. Saat ini, aplikasi pembayaran ini juga sudah digunakan oleh pihak Gojek melalui fitur GoShop dan pembayaran GoPay.
"Kami berterima kasih kepada Perumda Pasar dan Pemkot Makassar, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat melalui solusi teknologi yang kami tawarkan, melalui pembelian online GoShop dan pembayaran cashless GoPay." Ujar Pimpinan Gojek Wilayah Indonesia Timur, Muhammad Khomeini.
Pembayaran melalui QRIS oleh pihak Gojek ini dilakukan sebagai uji coba oleh Pimpinan Gojek Wilayah Indonesia Timur, Muhammad Khomeini. Di Warkop Abangda Pasar Kampung Baru, Selasa (26/10/2021).
"Kami harapkan, dengan pembayaran GoPay ke pasar ini semoga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat berbelanja produk lokal di pasar, dan semoga berdampak positif bagi para pedagang UMKM di pasar tersebut," Harap Ome, sapaan akrab Muhammad Khomeini.
Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat sebaiknya melakukan transaksi non tunai. Sebagai kebiasaan baru. Sebagai upaya meminimalisir peredaran uang palsu dan penyebaran Covid-19.
"Sebaiknya marilah melakukan transaksi sehari-hari secara non tunai, termasuk berbelanja di pasar. Kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas luar rumah serta meminimalisir kontak langsung," pesannya.
Sementara Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan mengatakan, Dengan adanya QRIS, harapannya transaksi pembayaran bisa lebih efisien. Kemudian inklusi keuangan di Pasar-Pasar tradisional lebih cepat, serta bisa memajukan taraf hidup para pedagang dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Makassar.
"Dengan kerjasama kemitraan dengan penyedia aplikasi Gojek ini kita harapkan dapat meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Dengan Pelayanan melalui sistem Digital ini tentunya memudahkan masyarakat dan sebagai sumbangsih bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar terkhusus memudahkan bagi pedagang kami," terang Sahar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dua Pimpinan OPM Tewas dalam Waktu Berdekatan
-
Energi Bersih Nyalakan Mimpi Ratusan Anak di Pulau Satangnga
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
-
Makassar Gigit Jari? Dana Triliunan Proyek PSEL Terancam Melayang
-
Terungkap! Tambang Emas Raksasa di Sulawesi: Cadangan 7 Juta Ounce