Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Warga melakukan pembayaran non tunai di pasar tradisional Kota Makassar [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Perumda Pasar Makassar bekerjasama dengan Bank Indonesia, menerapkan layanan pembayaran nontunai menggunakan sistem QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard. Pada beberapa lods atau toko di sejumlah pasar.

Salah satunya adalah di Pasar Kampung Baru, Makassar yang terletak di Jalan. WR. Supratman. Makassar. Saat ini, aplikasi pembayaran ini juga sudah digunakan oleh pihak Gojek melalui fitur GoShop dan pembayaran GoPay.

"Kami berterima kasih kepada Perumda Pasar dan Pemkot Makassar, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat melalui solusi teknologi yang kami tawarkan, melalui pembelian online GoShop dan pembayaran cashless GoPay." Ujar Pimpinan Gojek Wilayah Indonesia Timur, Muhammad Khomeini.

Pembayaran melalui QRIS oleh pihak Gojek ini dilakukan sebagai uji coba oleh Pimpinan Gojek Wilayah Indonesia Timur, Muhammad Khomeini. Di Warkop Abangda Pasar Kampung Baru, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa: Jokowi Gagal

"Kami harapkan, dengan pembayaran GoPay ke pasar ini semoga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat berbelanja produk lokal di pasar, dan semoga berdampak positif bagi para pedagang UMKM di pasar tersebut," Harap Ome, sapaan akrab Muhammad Khomeini.

Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat sebaiknya melakukan transaksi non tunai. Sebagai kebiasaan baru. Sebagai upaya meminimalisir peredaran uang palsu dan penyebaran Covid-19.

"Sebaiknya marilah melakukan transaksi sehari-hari secara non tunai, termasuk berbelanja di pasar. Kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas luar rumah serta meminimalisir kontak langsung," pesannya.

Sementara Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan mengatakan, Dengan adanya QRIS, harapannya transaksi pembayaran bisa lebih efisien. Kemudian inklusi keuangan di Pasar-Pasar tradisional lebih cepat, serta bisa memajukan taraf hidup para pedagang dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Makassar.

"Dengan kerjasama kemitraan dengan penyedia aplikasi Gojek ini kita harapkan dapat meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Dengan Pelayanan melalui sistem Digital ini tentunya memudahkan masyarakat dan sebagai sumbangsih bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar terkhusus memudahkan bagi pedagang kami," terang Sahar.

Baca Juga: Baznas Makassar Akan Minta Zakat Uang Panai

Load More