Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 06:20 WIB
Tarekat Khalwatyah Samman yang berpusat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan [Telisik.id]

Perkembangan tarekat ini di Maros ditandai juga dengan bangunan monumental berupa masjid bernama Urwatul Wutsqa yang didirikan oleh raja keempat Turikale, berjuluk Syekh Abdul Qadir Jaelani pada tahun 1854.

Masjid inilah yang menjadi tempat awal pengembangan tarekat Khalwatyah Samman, selain Leppakomae dan Pattene di Maros.

Tak hanya menyimpan sejarah pengembangan Islam, khususnya tarekat Khalwatyah, salah satu masjid tertua di Maros ini juga menjadi tempat menggagas pendirian Kabupaten Maros, termasuk penentuan nama Maros.

Bangunan asli masjid ini tetap terjaga meskipun telah beberapa kali dipugar. Bahkan beduk dan mimbar yang hampir seumur dengan masjid itu juga masih terawat.

Baca Juga: Mengenal Bekasem, Kuliner Cirebon yang Disajikan untuk Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Karena tahun ini tren COVID-19 mulai turun dan vaksinasi terus digalakkan, Maulid Akbar kembali digelar.

Jemaah Khalwatiyah Samman yang jumlahnya kurang lebih seribu orang, hadir dalam Maulid Akbar sekaligus peringatan haul ke-54 wafatnya pimpinan tarekat, di Pattene.

Load More