Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 27 Oktober 2021 | 09:55 WIB
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama Sulsel yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa 26 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Hari keempat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama Sulsel yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar berlangsung tertib dan lancar.

Sebelum memasuki ruangan tes di Aula Mina, Ali Yafid selaku Koordinator Umum SKD CPNS Kemenag Sulsel meminta seluruh peserta meminta maaf dan restu kepada kedua orang tua. Baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.

"Minta maaf memang maki' ke orang tua ta, meskipun tidak ketemuki secara langsung, tapi bayangkan keduanya ada di depan kita, kirimkan doa terbaik buat beliau, dan bermohonlah didoakan dan diridhoi oleh beliau, karena ridho dan doa orang tua merupakan doa terbaik," ungkap Kabid PHU Ali Yafid, Selasa 26 Oktober 2021.

Alu Yafid juga berpesan kepada “Pejuang NIP Kemenag” dalam mengikuti tes berbasis CAT agar teliti, jeli, dan tetap tenang. Tidak tergesa-gesa, fokus, pahami baik baik setiap narasi soal. Sebelum memutuskan untuk menjawab, dan yang paling utama adalah junjung tinggi sportivitas dan kejujuran.

Baca Juga: Tak Cuma Di Indonesia, Lowongan CPNS Jadi Primadona Di China, Pelamar Tembus 2 Juta Orang

SKD CPNS Kementerian Agama Sulsel hari Selasa (26/10/2021) dibagi dalam tiga sesi. Menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pemeriksaan kelengkapan peserta hingga pemeriksaan suhu peserta.

Peserta yang baru datang dilakukan pengecekan suhu. Setelah mencuci tangan, peserta diperiksa kelengkapan berkasnya berdasarkan nomor urut yang dikirim.

Pemeriksaan selanjutnya adalah kartu peserta SKD untuk memperoleh PIN test. Petugas melakukan scan barcode kartu, melakukan foto untuk kesamaan wajah yang tertera di kartu, dan menyerahkan pin test kepada peserta.

"Kendala sistem menjadi penghambat pelaksanaan perolehan PIN. Yang banyak terjadi penyesuaian pas foto dengan foto wajah pelaksanaan tes," ujar Andi Saefullah salah satu petugas dari Subbag Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulsel.

"Harus melakukan trik agar bisa maching dan pin bisa didapat," tandasnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS Kementerian Agama, Bagaimana Nasib Peserta Bukan Anggota NU ?

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama Sulsel yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa 26 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Setelah memperoleh pin atau password, selanjutnya peserta menuju lokasi pemeriksaan, ruang transit sebelum masuk ke ruang pelaksanaan tes untuk menerima arahan tata cara pelaksanaan SKD.

Dengan tertib para peserta SKD memasuki ruang pelaksanaan tes SKD. Perlengkapan yang diijinkan masuk hanya KTP, kartu tes, dan pensil. CAT menggunakan PC yang telah disiapkan panitia di ruang tes Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Menurut Laporan Berita Acara Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag Sulsel hari ini (26/10/21), yang ditandatangani Ramzit Parningotan Purba dari Tim Pelaksana CAT Badan Kepegawaian Negara, dan H. Burhanuddin, Panitia Seleksi Kemenag Sulsel, bahwa untuk SKD hari ke-4 yang terbagi dalam 3 sesi yakni sesi 10, 11 dan 12 diikuti total sebanyak 706 peserta.

Load More