SuaraSulsel.id - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Salah satu orang penting dalam kementerian tersebut, yakni Sekjen Kemendagri M. Hudori meninggal dunia.
M. Hudori meninggal dunia di Rumah Sakit MRCC Siloam Hospital Jakarta, Minggu malam (24/10/2021).
Mendengar kabar itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si," ujarnya.
Andi Sudirman mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Semoga Allah menempatkan beliau di tempat yang layak disisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan
-
Polisi dan TNI Segel Tambang Ilegal di Kabupaten Gowa
-
BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong
-
Ibu Keji Paksa Siswi SMK Aborsi Kandungan 8 Bulan, Bidan Dibayar 300 Ribu untuk Eksekusi
-
Ratusan Hektare Lahan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara Disita Negara