SuaraSulsel.id - Warga Melbourne kembali mengunjungi pub, restoran, dan salon. Setelah kota itu mengakhiri penguncian wilayah atau lockdown terlama di dunia akibat pandemi COVID-19.
Kota terbesar kedua di Australia itu sejauh ini telah menjalani lockdown selama 262 hari atau hampir sembilan bulan dalam enam periode terpisah sejak Maret 2020.
Masa lockdown di Melbourne bahkan melampaui periode penguncian yang diberlakukan ibu kota Argentina, Buenos Aires, selama 234 hari berturut-turut.
Di Melbourne, orang-orang terlihat bersorak dan bertepuk tangan dari balkon mereka. Sementara mobil-mobil membunyikan klakson terus menerus pada pukul 23:59 pada Kamis (21/10) ketika pembatasan lockdown yang diberlakukan sejak awal Agustus berakhir.
Baca Juga: Setelah 3 Bulan Lockdown, Melbourne Siap Longgarkan Pembatasan
Banyak tempat, termasuk gerai makanan dan bahkan tempat potong rambut, dibuka pada jam yang tidak biasa untuk merayakan momen tersebut.
Josh Mihan, pemilik tempat pangkas rambut The Bearded Man di Melbourne, mengatakan dia telah mencatat janji potong rambut hingga bulan depan. Dia bahkan mendorong pelanggannya untuk membuat janji dengannya untuk perayaan Natal.
"Kita semua suka memotong rambut dan kembali berada di antara orang-orang terasa menyenangkan," kata Mihan.
Suasana gembira juga terlihat di kota terbesar Australia, Sydney, ketika pihak berwenang mulai melonggarkan pembatasan hampir dua minggu lalu seiring tingkat vaksinasi COVID-19 yang meningkat.
Lebih dari 70 persen orang dewasa di Australia sekarang telah divaksin penuh dan banyak penduduk berencana untuk terbang ke luar negeri lagi karena pembatasan perbatasan internasional dilonggarkan mulai November.
Baca Juga: Lewat Program Televisi, New South Wales Bisa Percepat Pemulihan Pariwisata Pasca-Lockdown
Mulai 1 November, pelancong internasional yang divaksin penuh yang tiba di Sydney dan Melbourne tidak perlu lagi dikarantina.
Berita Terkait
-
Gemilang! Masih Berusia 15 Tahun, Matthew Baker Catatkan Debut di Melbourne City
-
Novel Melbourne Wedding Marathon, Kencan Palsu yang Berujung Menjadi Kenyataan
-
Pria Bertopeng Bakar Tempat Ibadah Orang Yahudi di Melbourne
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang
-
Jadi Binaan BRI, Omzet Bulanan Unici Songket Silungkang Stabil di Kisaran Rp30-50 Juta per Bulan