SuaraSulsel.id - Kota Makassar berada pada level dua PPKM. Namun bukan berarti warga bebas melakukan kegiatan apa saja. Masih ada beberapa batasan atau protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Harus menjadi adaptasi sosial baru di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Saat menghadiri rapat koordinasi optimalisasi fungsi penanganan kesehatan pada posko Covid-19 tingkat kelurahan di Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (21/10/2021).
“Tadi kita semua sudah mendengar apa saja kendala yang dihadapi di lapangan. Termasuk penggunaan kontainer, penentuan lokasinya, serta pelaksanaan vaksinasi 100 1 100. Juga terkait tim detektor Makassar Recover. Olehnya itu saya meminta agar semua baik lurah maupun camat tetap bersinergi dengan baik agar program ini dapat terselenggara sesuai target," ungkap Fatma.
Rapat yang juga turut di hadiri oleh Sekda Makassar, Asisten I dan II beserta staf ahli bidang I juga beberapa leading sektor lainnya menegaskan agar persoalan teknis di lapangan bukan kendala terhambatnya program dijalankan.
Baca Juga: Terungkap! Satgas Covid-19 Alasan Tes PCR Kembali Diwajibkan untuk Perjalanan Udara
“Meski ada beberapa kendala teknis di lapangan tapi bukan berarti harus mengulang kembali dari nol. Lanjutkan saja pengerjaan sebelumnya. Sembari tetap berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Persoalan titik kontainer juga sudah ada solusi, jadi mohon jalankan dengan maksimal," tegas Wakil Wali Kota Makassar.
Sejumlah lingkungan RW dan RT di Kecamatan Manggala hari ini telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Antara lain di RW12 Perumahan Pemda Manggala dan RW 3 Ujung Bori.
Jumlah warga yang terlibat dalam vaksinasi Covid-19 ini berjumlah ratusan orang. Warga antusias hadir karena lokasinya dekat dari rumah.
Program vaksinasi ke Lingkungan RT diharapkan mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru PTM, 25 Santri di Cimanggis Depok Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI