SuaraSulsel.id - Menanggapi viralnya kasus dugaan pencabulan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hatta Marakarma mendukung upaya pihak kepolisian mengusut kembali kasus tersebut. Ia mengatakan bahwa polisi tentu profesional terlebih tim dari Mabes Polri sudah turun.
Mantan Bupati Luwu Timur itu mengatakan dirinya beberapa hari ini juga sedang berada di Lutim. Ia pun turut mengatensi kasus ini semenjak viral kembali.
"Pihak kepolisian dari pantauan saya beberapa hari ini saya di Lutim sangat serius dan profesional. Sekarang sudah ditangani aparat kepolisian dari Mabes, Polda sulsel dan Polres Lutim," ujar Hatta, Jumat, 15 Oktober 2021.
Hatta mengaku Kapolres Luwu Timur sudah mengunjungi rumah pelapor. Hasilnya kasus ini akan terus diusut secara transparan.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat ada kejelasan sehingga tidak menimbulkan macam-macam komentar yang belum tentu benar. Kita serahkan dan tunggu hasil penyidikan aparat kepolisian," ucap legislator fraksi Golkar itu.
Kabid Humas Polda Sulsel, E Zulpan menambahkan pelapor sudah menyerahkan bukti baru ke kepolisian. Kasus ini akan kembali dibuka.
"Ibu itu kan memberi satu bukti baru berupa foto," ujar Zulpan. Foto itu memperlihatkan ada luka pada dubur korban. Seperti memar.
Hal tersebut, kata Zulpan sesuai dengan keterangan dokter Melda. Dokter yang sempat menangani korban di rumah sakit PT Vale.
"Bahasanya agak vulgar. Foto dubur anaknya seperti ada memar," tambahnya.
Namun, kata Zulpan kasus ini akan tetap ditangani oleh Polres Luwu Timur. Apakah akan ditingkatkan ke penyidikan, Zulpan sendiri belum bisa memastikan.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Kasus Pagar Laut Dikembalikan ke Mabes Polri, Pakar Harapkan Aktor Kelas Kakap Ikut Dijerat Hukum
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Polisi Peras Miliar Rupiah Dana Sekolah: Korupsi Menggurita di Tubuh Polri?
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari