SuaraSulsel.id - Viral video disebut Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Popontolen berinisial OL bersama seorang pria inisial SM mengamuk dan memarahi Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Video viral tersebut mendapat respons dari Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam video terlihat OL dan SM mengamuk dan marah-marah kepada Shane Mongkau, yang baru saja dilantik sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Peristiwa disebut terjad, Selasa 12 Oktober 2021.
Mengutip Beritamanado.com -- jaringan Suara.com, dalam video tersebut OL mengaku keberatan dengan kehadiran Shane Mongkau sebagai Kepala SD Negeri Popontolen.
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Istilah Banteng dan Celeng Lama Digunakan
Bahkan dalam video terlihat pelaku mengusir Kepala Sekolah Shane Mongkau dari ruangan.
Melihat video yang sempat viral itu, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Selatan langsung bereaksi. Pengurus DPC PDIP memanggil OL untuk mengklarifikasi aksi tersebut.
Ketua DPC Stefanus Lumowa didampingi Sekretaris Seidy Lintong dan Bendahara Meyfy Karuh menyampaikan dalam klarifikasi itu akan berproses di Badan Kehormatan.
“Hal itu akan diplenokan dalam rapat DPC untuk memberikan sanksi disiplin sesuai AD/RT dan mekanisme partai yang berlaku. Partai tidak akan mentolerir tindakan-tindakan oknum yg merusak citra partai,” tegas Lumowa.
Diketahui, Shane Mongkau resmi dilantik dan mendapatkan Surat Keputusan dari Bupati Minsel Franky Wongkar, dan Wakil Bupati Petra Rembang, sebagai Kepala SD Negeri Popontolen pada Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Apa itu Barisan Celeng Berjuang yang Bikin Geger?
Sebelumnya, Shane Mongkau menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah SD Inpres Lelema.
Berita Terkait
-
Psikolog Politik Bongkar Strategi Framing di Balik Pernyataan Projo Soal Jokowi dan PDIP
-
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
-
Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot
-
Beri Kode Akan 'Hancurkan' jika Diganggu, ProJo: PDIP Lupa Jokowi Presiden 2 Periode yang Banyak Pendukung
-
Jelang Sidang Perdana, Fraksi PDIP di DPR RI Siap Kawal Kasus Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok