SuaraSulsel.id - Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng meluruskan simpang siur soal pembatalan haji dalam acara Diseminasi Penyelenggaraan Haji 2020-2021 di Gedung Kartini Kota Bantaeng, Senin 11 Oktober 2021. Salah satu yang dibahas adalah perihal Kabupaten Bantaeng yang menjadi daerah dengan daftar tunggu terlama di Indonesia dalam hal keberangkatan haji.
"Saya sangat paham suasana batin para calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya selama 2 tahun berturut turut, ibarat kata, JCH kita sudah Rindu Berat ingin Berhaji ke Tanah Suci", ujar Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni.
Kakankemenag Bantaeng, H. Muhammad Yunus dalam Laporannya menyebut total pendaftar haji di Kab. Bantaeng per Oktober 2021 sebanyak 8239 org, dengan jumlah kuota normal 182 orang JCH, maka estimasi waktu tunggunya sampai di angka 46 tahun jika mendaftar hari ini, dan atas data ini Kabupaten Bantaeng Masih mengokohkan diri sebagai Kabupaten dengan Daftar Tunggu Terlama di Indonesia.
"Pembatalan ini dalam rangka mengutamakan keselamatan jiwa calon jemaah haji, sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, karena virus klaster ini terus berkembang dan semakin mengglobal pasa saat itu," lanjutnya.
Dia pun meminta agar para calon jemaah haji Indonesia yang gagal berangkat tahun ini untuk tetap bersabar dan tetap bertahan. Menurutnya, berangkat atau tidaknya jemaah haji hanya soal waktu menunggu keadaan Covid-19 di dunia semakin mereda.
"Kami mengajak para jamaah haji yang tidak berangkat tahun ini tetap bersabar. Kalau tahun berikutnya berhasil diberangkatkan, tentu saja akan diprioritaskan. Pemberangkatan haji ini hanya soal waktu saja," ujar Khaeroni.
Di hadapan ratusan jemaah calon haji tertunda Kabupaten Bantaeng, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, salah satu Bupati Termuda di Indonesia ini menjelaskan tentang pembatalan penyelenggaraan haji tahun 2021.
H. Ilham Azikin minta kepada seluruh Jemaah Haji Bantaeng agar tidak mempercayai berita dan kabar Hoaks seputar penundaan Keberangkatan Haji tahun 2020 dan 2021.
Ia meminta hadirin untujk yakin bahwa tidak ada pemimpin yang mau menyengsarakan dan mau melihat rakyatnya menderita. Penundaan pelaksanaan haji 2 tahun berturut turut kemarin itu demi keselamatan jiwa banyak orang.
"Tetap semangat, jaga kesehatan dan berdoa, Insya Allah Tahun depan kita akan berhaji di Tanah Suci Kembali," Imbau Bupati Bantaeng Semangati Jemaah Hajinya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Akhirnya Menyerah: Saya Tidak Sanggup Main
-
3 Alasan Pilar Penting Timnas Indonesia Absen di Laga MU vs ASEAN All Stars
-
Ancaman Itu Bernama Zhang Yuning, Teman Kevin Diks Pernah Bikin Malu Timnas Indonesia Era STY
-
Jelang Musim Haji, BRIS Mulai Tebar Kartu BSI Debit Mabrur ke Calon Jemaah
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin