SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mendukung penuh kegiatan perkuat sinergitas, dan peningkatan efektivitas penanganan fakir miskin di Sulawesi Selatan.
"Tidak ada kegiatan di Sulsel yang tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini semua adalah untuk memberikan kepastian untuk menghadapi kemiskinan di Sulsel," kata Abdul Hayat dalam sambutannya, di Hotel Gammara, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurut Abdul Hayat kalau ada kepastian soal dunia usaha, dan nilai ekspor kita terus meningkat maka itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita.
"Kalau masyarakat sudah meningkat ekonominya maka sudah keluar dari kemiskinan berarti tidak menerima lagi Bansos," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Sulsel Bantu Evakuasi Warga dan Bawa Bantuan Korban Banjir dan Longsor Luwu
Pemberian sembako tersebut didasari Surat Kemenko No B 2272/D.I/KPS.01.00/09/2021 Permensos Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako.
"Semua kementerian ada pendamping sampai di desa tapi ini jalan sendiri-sendiri. Harusnya Kementerian Desa yang koordinasikan langsung untuk menyatukan persepsi dalam membangun Indonesia dari desa," jelasnya.
Apalagi pertumbuhan ekonomi di Sulsel saat sekarang mencapai 7,6 persen. Namun kita tidak boleh lengah karena pertumbuhan ekonomi kita naik. Caranya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah bagaimana mensupport pariwisata, pertanian, perikanan dan ekspor impor.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kapolda, Kejati, BPKP, BPK dan Pangdam. Saya rasa ini sudah paripurna sebenarnya tinggal bagaimana kita sinergitaskan dengan masyarakat lewat kepala Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial kabupaten kota se-Sulsel dan seluruh korda se-Sulsel," jelasnya.
Diketahui, saat ini Sulsel sudah di angka 8,78 persen atau 784,98 jiwa yang masih kategori miskin. Namun, Pemprov Sulsel optimis bisa mengatasi kemiskinan apabila terus menggenjot pariwisata, pertanian, perikanan, ekspor impor, dan terus kembangkan UMKM.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Menimpa Luwu, Banyak Rumah Tertimbun Longsor
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan