SuaraSulsel.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak turun meredakan kisruh. Hasil pertandingan tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Kisruh kecil terjadi selepas laga nomor terbang ringan (45-48kg) putri antara petinju Papua Barat Merlin Tomalata menghadapi wakil tuan rumah Hana Kendi di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Selasa 5 Oktober 2021.
Keputusan wasit dan hakim yang menyatakan Hana Kendi menang direspon kurang elok oleh Tim Papua Barat yang melancarkan protes keras kepada panitia pertandingan, hingga petugas keamanan harus diturunkan untuk melerai.
Sementara petugas keamanan melerai tim Papua Barat, suporter mereka yang berada di tribun GOR Cendrawasih masih melancarkan cemoohan ketidakpuasan yang membuat Komaruddin naik ke ring untuk menenangkan publik.
Baca Juga: Sabet Emas PON Papua, Agus Adi Akui Usia Pengaruhi Performa di Arena Senam
Beberapa menit menyampaikan seruan kepada suporter dan penonton, Komaruddin akhirnya turun dari ring dan rangkaian pertandingan dilanjutkan antara petinju Nusa Tenggara Timur Sandu Nestavari Calvin menghadapi wakil Nusa Tenggara Barat Endang di nomor terbang ringan (45-48kg) putri.
"Itu sebetulnya tidak by design ya, tiba-tiba saja," kata Komaruddin saat ditemui di sela-sela jeda pertandingan.
"Langkah-langkah antisipasi sudah kami konsepkan. Wasit dan hakim kami kumpulkan, saya bentuk dewan hakim. Tujuannya supaya semua terlahir keadilan dan ketulusan. Tapi kan tidak semua bisa dipastikan," ujarnya menambahkan.
Komaruddin memastikan panitia pertandingan masih meninjau ulang keputusan tersebut, dengan bantuan teknologi tayangan ulang lambat guna memastikan.
Di lain pihak, Komaruddin mengaku sudah memberi peringatan kepada para wasit dan hakim yang bertugas di PON Papua bahwa mereka bisa dicabut izinnya bila kedapatan kerap bermasalah.
Baca Juga: Cedera, Taekwondoin Sumatera Barat Bimantara Subrata Gagal Sabet Emas PON Papua
"Sebelum mereka bertugas saya sudah bilang, kalau sampai ada yang tiga kali ambil keputusan tidak sesuai aturan akan dihentikan izin tugasnya," tutup Komaruddin.
Cabang tinju PON Papua dijadwalkan berlangsung 5-13 Oktober di GOR Cendrawasih, Jayapura, memperebutkan 17 medali emas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa