SuaraSulsel.id - Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Generasi Mahasiswa Ilmiah (Gemah) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) menyelenggarakan Festival Budaya Bira.
Sekaligus memperingati Hari Batik Nasional 2021, di Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sabtu 2 Oktober 2021.
Kegiatan yang mengangkat tema "Ekspresi Karya Budaya Bira Langitkan Apresiasi" menampilkan beberapa pagelaran budaya. Antara lain Tarian Toraja, Tari Empat Etnis, Tari Mappadendang, Tari Tope Le'leng, paduan suara, musikalisasi puisi, live music, dan pameran budaya yang diisi oleh pelajar dan pemuda Bira.
Festival Budaya juga dihadiri oleh Kepala Desa Bira, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bira, masyarakat Bira, dan masyarakat umum.
Baca Juga: Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono ke Unhas : Pintar Tidak Cukup untuk Sukses
Dalam sambutannya Kepala Desa Bira Murlawa, menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi yang diberikan oleh mahasiswa Unhas. Untuk melestarikan budaya Bira melalui festival budaya yang dihadirkan.
Murlawa berharap agar kegiatan pengabdian ini dapat menjadi langkah awal dan menjadi kegiatan yang berkelanjutan.
"Masyarakat Desa Bira sangat berterima kasih kepada Tim PHP2D Unhas yang telah meluangkan waktunya menggelar pengabdian di desa ini, kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan memberdayakan para kelompok penenun dan Karang Taruna Bira," jelas Murlawa.
Muhammad Faizal selaku Ketua Tim mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan hingga akhir acara.
Faizal berharap agar pengabdian yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Bira, khususnya para pengrajin tenun Bira. Faizal juga menambahkan bahwa fokus utama hadirnya Festival Budaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dari Tenun Bira.
Baca Juga: Ada 133 Koloni di Taman Lebah Unhas
Adapun Mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan Dosen Pendamping Nursinah Amir yakni:
1. Muhammad Faizal (Ilmu Kelautan, 2017)
2. Amran (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 2018)
3. Musdalifa (Ilmu Kelautan, 2019)
4. Muh Fajrul (Ilmu Ekonomi, 2017)
5. Muh Arwinsyah (Agribisnis, 2017)
6. Ardiansyah (Ilmu Ekonomi, 2019)
7. Takbir Mulawansyah (Peternakan, 2020)
8. Abd Gafur (Akuntansi, 2018)
9. Afni Afifa (Teknik Pertanian, 2018)
10. Siti Aisyah (Statistika, 2018)
11. Mustabsirah (Teknik Lingkungan, 2019)
12. Nurul Halizah Firdauziah (Biologi, 2018)
13. Munawwara Ildana (Peternakan, 2018)
14. Juwita Septiana Aprisal (Ilmu Hukum, 2018)
15. Sri Ulfa (Manajemen, 2019)
Berita Terkait
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Eksklusif! Pertemuan Bersejarah: Dosen Unhas Dapat Tanda Tangan & Pelukan Pertama Kluivert untuk Timnas
-
Beritakan Tindak Pelecehan oleh Dosen, Persma Unhas Dikriminalisasi Polisi
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari