Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 27 September 2021 | 06:00 WIB
Personel brimob nusantara nampak bersiaga disekitar venue cabang olahraga PON XX di Jayapura. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

SuaraSulsel.id - Anggota Brimob, Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi dilaporkan gugur dalam baku tembak dengan gerombolan teroris KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu pagi (26/9/2021) sekitar pukul 06.00 WIT.

“Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, namun saya masih menunggu laporan lengkapnya,” kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito.

Mengutip Suara.com, sebelum terjadi baku tembak, sebanyak 17 warga sipil, termasuk di antaranya tiga anak, sudah dievakuasi dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Cahyo Sukarnito mengatakan, setelah pengevakuasian 17 warga sipil ke Distrik Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu pagi, sudah tidak ada lagi warga bukan asli Papua yang berada di Kiwirok.

Baca Juga: Pasca Insiden Penyerangan di Papua, Nasib Nakes Gerald Sokoy Masih Misteri

Dia mengatakan, evakuasi warga dari Kiwirok ke Oksibil dilakukan menggunakan pesawat berbadan kecil milik Smart Air dalam dua kali penerbangan.

“Evakuasi berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala,” kata Cahyo.

Warga yang dievakuasi dari Kiwirok untuk sementara ditampung di Markas Kepolisian Resor Pegunungan Bintang di Oksibil.

Keamanan Distrik Kiwirok terganggu sejak Senin (13/9), ketika kelompok kriminal bersenjata Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.

Dalam baku tembak tersebut seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka. Anggota teroris KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok.

Baca Juga: Beredar Foto Nakes Gerald Sokoy Bersama KKB, Ini Kata Polisi dan TNI

Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Satgas Nemangkawi mengevakuasi 17 warga dari Distrik Kiwirok ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu 25 September 2021.

Belasan warga ini yang terdiri dari tenaga pengajar, pekerja dan warga sipil dievakuasi menggunakan Pesawat Aviator yang disewa oleh Polri ke Polres Pegunungan Bintang, Papua.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, evakuasi terhadap 17 warga sipil dilakukan dengan dua kloter. Kloter pertama dimulai pukul 08.30 WIT dengan mengangkut 11 orang yang terdiri dari 8 orang dewasa dan 3 anak-anak.

Kemudian kloter kedua dilakukan pukul 09. 20 WIT dengan mengangkut 6 orang dewasa. Saat ini, belasan warga telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan trauma healing akibat teror KKB.

Load More