SuaraSulsel.id - Siswa UPT SD Negeri 274 Pinrang, Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan rela berjuang mencari jaringan internet di atas bukit. Untuk mengikuti Asessment Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
Tidak tanggung-tanggung, para siswa harus menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer. Untuk mendapatkan akses jaringan internet dari rumah. Menuju perbatasan Kabupaten Pinrang dengan Kabupaten Enrekang.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, salah seorang pemuda asal Desa Kaseralau, Suparman, mengatakan daerahany tertinggal dibanding dari daerah lain. Mulai pembangunan infastruktur hingga sulitnya jaringan internet.
"Inilah salah satu ketertinggalan kami yang ada di Dusun Paleleng. Jika ingin belajar lewat audio visual maka jalan satu satunya harus mendaki gunung," kata Suparman, Kamis 23 September 2021.
Baca Juga: Sempat Kabur, Pelaku Pengeboman Ikan di Perairan Selayar Diciduk Petugas KKP
Ia menambahkan, untuk mendapatkan akses jaringan internet. Para pelajar harus menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer.
"Itu pun kalau ndak hujan ji baru bisa naik di gunung. Lokasi ini bertempat di perbatasan wilayah Enrekang dengan Wilayah Pinrang," beber Suparman.
"Karena kebetulan di atas gunung itu ada jaringan internet, yang konektivitasnya dari wilayah Enrekang," sambungnya.
Meskipun akses internet terbatas, kata Suparman semangat pelajar untuk menuntut ilmu sangat tinggi.
"Tapi dengan ketertinggalan itu, tak pernah menyurutkan semangat juang kami untuk belajar," ungkapnya.
Baca Juga: PON Papua: Sulawesi Selatan Targetkan Emas dari 17 Cabang Olahraga
Selain itu Ia berharapa semua pihak harus ikut untuk mencarikan solusi terkait hal itu.
Ujian akhir sekolah tidak lagi menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK, tapi sudah menjadi Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Bedanya UNBK itu masih semi online sedangkan ANBK sudah full online artinya menggunakan jaringan internet yang memadai.
Berita Terkait
-
Berkaca dari Kejadian Viral di Pontianak, Kenapa Sepatu Sekolah Harus Warna Hitam?
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Wapres Gibran Gelar Razia Ganteng, Kenali Asal-usul Tradisi Ini
-
Dadakan Tinjau MBG, Presiden Prabowo Tak Cuma Intip dari Jendela Kelas, Tapi Ikut Baca Buku
-
Mimik Wajah Gibran saat Tinjau MBG Jadi Sorotan, Publik Pertanyakan Interaksi dengan Siswa: Diem Aja Pak?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"