SuaraSulsel.id - Dinar Candy kini sudah mengetahui siapa orang yang melaporkan dirinya. PB Semmi, merupakan pelapor dari kasus yang menimpa DJ cantik tersebut.
Mengetahui hal itu, tak menunggu waktu lama Dinar Candy pun langsung jemput bola. Alias, melakukan pendekatan untuk mencari solusi persoalannya lewat jalur kekeluargaan.
"Aku tuh tidak ada sama sekali di kasus ini aku menghindar, justru aku pengennya dipercepat kayak 'kak ini bagaimana kasusnya ?' Karena kan mengganggu pekerjaan, cari uang semakin susah kalau kayak gitu," katanya melansir dari Suara.com, Senin (20/9/2021).
Tak hanya itu, Dinar juga memastikan dirinya akan bersikap kooperatif sejak tersandung kasus pornografi hingga ditetapkan sebagai tersangka. Dia justru ingin persoalannya segera selesai.
"Yang aku perbuat ya aku harus bertangggung jawab. Makanya aku kejar PB Semmi," ujarnya.
Dialog yang dilakukan Dinar dan PB Semmi berujung kabar baik buat perempuan yang berprofesi sebagai disjoki itu. PB Semmi mau mencabut laporannya di Polda Metro Jaya dengan beberapa syarat.
"Bagaimana caranya aku pengen bersilahturahmi, kenal dengan mereka dan akhirnya berkomunikasi. Akhirnya sepakat (berdamai)," ucapnya.
Dinar Candy mengambil hikmah dari kasusnya ini. Dia berjanji akan jadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Jadi Dinar ingin memperbaiki, dan mungkin ini jadi contoh bagi teman-teman lainnya," katanya.
Baca Juga: Dinar Candy Tilep Duit Semester Kuliah untuk Les DJ
Sebelumnya, PB Semmi melaporkan Dinar Candy ke Polda Metro Jaya sebagai buntut dari aksi berbikini di tempat umum untuk protes perpanjangan PPKM Level 4.
Laporan ini diterima dengan nomor LP/B/3.756/VIII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 5 Agustus 2021.
Sementara, Dinar Candy ditangkap petugas dari Polres Jakarta Selatan pada 4 Agustus 2021. Setelah diperiksa, dia ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.
Kendati begitu, Dinar Candy tak ditahan. Hanya saja, dia dikenakan wajib lapor tiap minggunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar