SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadwalkan mulai memberangkatkan atlet kontingen Sulawesi Selatan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX pada 21 September mendatang.
Koordinator Bidang Transportasi Satgas PON XX Papua, Provinsi Sulawesi Selatan Abriadi Muhara di Makassar, mengatakan pemberangkatan perdana atlet asal Sulsel ke Papua yakni dari cabang olahraga futsal.
"Mereka yang akan berangkat pertama kali dari tim futsal sebanyak 16 orang, termasuk pelatih. Mereka akan berangkat menggunakan pesawat Batik Air pada pukul 06.40 Wita," ungkapnya, Kamis 17 September 2021.
Abriadi menyampaikan bahwa pihak panitia PON Papua XX telah mengeluarkan aturan bahwa para atlet diminta telah harus tiba di lokasi pertandingan tiga hari sebelum pertandingan. Sebab pihak tuan rumah akan melakukan penyambutan bagi para atlet.
Baca Juga: Jatim Bidik Emas Bola Voli Putra PON Papua
Degan demikian, tim futsal Sulsel akan mulai bertanding pada 24 September mendatang. Sehingga mereka memiliki waktu tiga hari untuk lakukan uji lapangan dan sebagainya.
Begitu pula pada 30 cabang olahraga lainnya, Satgas PON telah menentukan jadwal penerbangan ke Papua dengan selisih waktu tiga hari bagi semua cabang olahraga.
"Ada 31 cabang olahraga dan semua sudah fix dengan penerbangannya. Pada 9 Oktober merupakan keberangkatan terakhir dari cabang Bola Basket," ujar dia.
Abriadi mengemukakan bahwa pihak Satgas PON XX Papua Sulsel menyiapkan tiga maskapai dalam mengawal perjalanan para atlet menuju Papua, yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Ctylink.
Pemprov Sulsel menyiapkan sedikitnya Rp1 miliar untuk transportasi para atlet yang totalnya berjumlah 262 orang yang akan mengikuti PON XX Papua. Pembukaan PON Papua akan digelar pada 2 Oktober 2021. (Antara)
Baca Juga: PON Papua: Tarung Derajat Sulsel Waspadai Jabar dan Aceh
Berita Terkait
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
Anak Muda Papua Tengah Dirikan Yayasan Pecinta Hewan, Demi Kesejahteraan Peternak
-
Bentrok di Nabire! Demo Tolak Transmigrasi Dibubarkan Paksa
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru