SuaraSulsel.id - Penumpang kapal Pelni di Kota Baubau sulit mencari tempat pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR. Untuk melengkapi persyaratan perjalanan yang diwajibkan.
Pasalnya, menurut Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Kota Baubau, Juni Samsuddin Sitorus, tidak ada tempat pemeriksaan PCR untuk calon penumpang di Kota Baubau.
"Memang yang jadi masalah sekarang adalah, tidak ada tempat pemeriksaan PCR di Baubau untuk pelaku perjalanan, kalaupun ada itu untuk pasien," kata Juni Samsuddin Sitorus kepada telisik.id -- jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).
Dampaknya, calon penumpang yang akan berpergian melalui jalur laut harus melakukan pemeriksaan PCR di Kota Kendari dan Makassar.
Baca Juga: Jika Berani Lakukan Ini, CPNS 2021 Akan Dikenakan Sanksi Tindakan Penipuan
Sebab, kalau tidak begitu masyarakat tidak bisa membeli tiket tanpa dokumen PCR.
"Yah, informasi ada yang ke Kendari, ada yang ke Makassar," terangnya.
Ia menerangkan, beberapa pelabuhan, seperti Jayapura (Papua), Kaimana dan Fakfak (Papua Barat), serta Dobo dan Tual (Maluku) masih menjadikan PCR sebagai persyaratan masuk ke wilayahnya masing-masing.
Atas kondisi itu, ia pun terpaksa tidak melakukan penjualan tiket untuk beberapa pelabuhan tujuan. Karena penumpang sulit memenuhi persyaratan tersebut.
"Jadi penumpang batal berangkat. Tapi kalau daerah yang hanya mempersyaratkan rapid tes antigen, itu bisa berangkat tanpa PCR," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Laboratorium dan RS Riau yang Dapat Izin Keluarkan Dokumen Tes PCR
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Rahmat Tuta mengatakan, memang di Kota Baubau belum ada tempat pemeriksaan PCR untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan.
"Tidak ada untuk pelaku perjalanan, kalau untuk pasien ada di RSUD Palagimata," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Heboh Polres Baubau Kedatangan Real Madrid, Warganet: Otomatis Bakal Banyak Gelar
-
Kadis Perindag Baubau yang Teriaki Warga Pencuri Beras Punya Harta Fantastis
-
Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
-
Warga Buton dan Baubau Menjerit, Harga Beras Tembus Rp 800 Ribu Per Karung
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN