SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo menerima perwakilan para ketua asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis, pada Rabu, 8 September 2021, di Istana Negara, Jakarta.
Di hadapan para pengusaha, Kepala Negara menyampaikan perkembangan terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air yang mengalami perbaikan. Meski demikian, Presiden meminta para pengusaha untuk tetap waspada.
"Ini saya hanya cerita ini untuk memberikan optimisme kepada Bapak-Ibu sekalian, bahwa posisi kita sudah seperti ini, tetapi juga jangan senang-senang dulu, jangan euforia. Bekerja, ya tapi jangan terlalu euforia," ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa Presiden Jokowi meminta para pelaku ekonomi dan bisnis di Tanah Air untuk membantu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca Juga: Warga Ditangkap Gegara Poster Minta Bantuan Jokowi, Gus Nadir: Isinya Sopan
"Pandemi Covid belum berakhir dan diminta agar seluruh masyarakat untuk terus waspada, dan diminta kepada pemimpin-pemimpin perusahaan, para CEO, para asosiasi, dan Kadin untuk juga mengingatkan," ucap Menko Airlangga dalam keterangannya usai mendampingi Presiden.
Menurut Airlangga, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara bergantung pada penanganan Covid-19 negara tersebut. Walaupun penanganan Covid-19 di Indonesia sudah mengalami perbaikan, para pelaku ekonomi dan bisnis di Tanah Air tidak boleh lengah dan menjaga agar penyebaran Covid-19 tetap terkendali.
"Ini harus dijaga terus karena pertumbuhan ekonomi berbanding terbalik dengan penanganan Covid. Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya, apabila Covid-nya rendah, ekonominya akan menggeliat," imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Mulai dari relaksasi restrukturisasi kredit perbankan, kenaikan biaya logistik, hingga bantuan fiskal untuk para pengusaha yang bergerak di sektor ritel.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan mengkaji kembali regulasi terkait sehingga menjadi lebih fleksibel dan berharap para pengusaha akan terus semangat untuk meningkatkan kegiatan usahanya sehingga pertumbuhan ekonomi nasional dapat ikut meningkat.
Baca Juga: Apindo : UU Kepailitan dan PKPU Ancam Dunia Usaha
"Kita mendorong para pengusaha ini untuk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan," ucap Airlangga.
Berita Terkait
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
-
Nilai Tukar Rupiah Loyo, Semangat Pengusaha Jangan Ikut-ikutan!
-
Hanya Jualan Minyak Rambut, Wanita Berusia 30 Tahun Raup Cuan Rp 66 Miliar
-
Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!