SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberi kemudahan bagi peserta CPNS yang positif Covid-19. Mereka tetap bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar atau SKD.
Seperti diketahui, semua peserta CPNS diwajibkan untuk membawa hasil swab PCR atau antigen saat ujian SKD. SKD akan digelar di gedung Celebes Convention Center (CCC), Kota Makassar, pada tanggal 14 September hingga 10 Oktober 2021.
"Bagi mereka yang dinyatakan positif, kita undur jadwalnya. Kita tidak bisa halangi mereka untuk ikut SKD," ujar Kepala BKD Sulsel Imran Jausi, Rabu, 8 September 2021.
Sementara untuk peserta yang bergejala tetapi dinyatakan negatif, Pemprov dan BKN akan menyiapkan ruangan isolasi tersendiri. Asal, hasil tes sebelumnya dinyatakan peserta tersebut negatif Covid-19.
Baca Juga: Pengumuman Terbaru Jadwal Ujian Seleksi CASN Pemprov Sulsel 2021
Imran Jausi mengatakan peserta CPNS yang berasal dari Makassar tak perlu melakukan uji swab PCR. Cukup tes swab antigen.
Nantinya, peserta akan memperlihatkan hasil pemeriksaan tes swab ke petugas. Imran mengatakan seleksi tahun ini memang cukup ketat. Karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi tes kesehatan kita perketat. Kita ingin memastikan kondisi kesehatan peserta dalam keadaan baik," jelasnya.
Namun, tes swab PCR berlaku untuk semua peserta yang berasal dari luar daerah. Untuk peserta asal Makassar, cukup tes swab antigen.
"Syarat-syaratnya dari BKN seperti itu. Kalau dia dari luar (daerah) wajib PCR. Tapi kalau peserta yang berasal dari lokasi tes, cukup swab antigen," tutur Imran.
Baca Juga: Ponakan Nurdin Abdullah Kecam Pembongkaran Kamar di Rujab Gubernur Sulsel, Singgung Agama
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia CPNS di Sulsel, Tautoto Tanaranggina menjelaskan ada 47.648 peserta yang akan mengikuti SKD di CCC. Setiap harinya akan dibagi ke dalam tiga sesi.
Satu sesi akan diisi 1.800 peserta. Mulai dari pagi, siang dan sore. Masing-masing sesi atau shift diikuti 600 orang peserta.
Hal itu dikarenakan, pada rekrutmen kali ini, Pemprov Sulsel memfasilitasi tes CPNS 10 Kabupaten/kota. "Karena kita kerjasama dengan 10 Kabupaten/kota. Jadi peserta dari 10 kabupaten kota itu datang ke sini untuk tes dengan biaya mereka," ucapnya.
Pihaknya juga memastikan jaringan hingga server sudah siap. Bahkan 600 unit komputer akan disiagakan untuk mendukung sistem tes berbasis CAT.
"Jaringan, server sudah kontrak. Kita sudah cek sistem CAT (Compuer Asisten Test). Begitu habis diisi langsung muncul nilainya. Sebagai bentuk transparansi. dan akuntabilitas dalam penerimaan ini," ujar Tautoto.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar