SuaraSulsel.id - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Gowa, Dr Yusuf Bahmit, mengatakan proses operasi terhadap mata anak korban pesugihan orang tua berjalan lancar. Telah selesai 100 persen.
"Operasi sudah selesai, bagian mata putih saja yang mengalami luka karena terkena kuku jari, sedangkan pupil dan kornea matanya masih selamat," papar dokter Yusuf usai operasi.
Dokter spesialis mata ini menuturkan, korban masih bisa melihat kembali secara normal, tetapi dibutuhkan beberapa hari untuk proses penyembuhan setelah perban mata sebelah kanannya nanti dibuka.
Sementara paman korban, Bayu, yang mendampinginya selama tiga hari di rumah sakit setempat menyatakan bersyukur atas kelancaran operasi itu. Pihak keluarga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu korban.
Baca Juga: Kasus Anak Dijadikan Tumbal Pesugihan, LaNyalla: Bengis dan Tidak Berperikemanusiaan
"Kami menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Alhamdulillah, operasi tadi berjalan lancar, dan Putri dikatakan masih bisa melihat lagi," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, penggalangan donasi untuk biaya pengobatan bagi korban terus berlangsung dilaksanakan oleh sejumlah komunitas yang prihatin atas kejadian miris itu. Dimana orang tuanya tega menyakiti anaknya karena ilmu sesat.
Kementerian Sosial Republik Indonesia juga menyikapi kasus kekerasan disertai penganiayaan orang tua terhadap anak. Hingga menyebabkan kerusakan parah pada bagian mata kanan korban AP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kita tentu memberikan perhatian khusus dengan menyikapinya atas kejadian itu. Tim sudah diturunkan untuk mendata apa saja keperluan korban yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa," kata Kabid Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) Kemensos, Andi Ridwan Asnaj, Senin 6 September 2021.
Selain mendata keperluan korban selama di rumah sakit, pihak Kemensos pun menyatakan siap membantu biaya operasi mata bocah AP yang berusia enam tahun.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Anak Korban Pesugihan Orang Tua
Bahkan tim yang diturunkan tengah melaksanakan pendampingan sosial. Guna memulihkan trauma psikologi yang dialami korban. Usai kejadian akibat perilaku menyimpang orang tuanya. Tega melukai anak kandungnya dengan berusaha mencongkel mata kanan korban saat kerasukan jin. Diduga ikut pesugihan ilmu hitam.
Sejauh ini, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2A) Kabupaten Gowa. Dengan menurunkan psikolog melaksanakan trauma healing kepada korban.
Sebelumnya, korban AP mengalami kekerasan disertai penganiayaan dilakukan keluarganya di Lingkungan Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Rabu, 1 September 2021.
Dari video viral yang beredar berdurasi 2.50 menit, korban dipegang tiga orang anggota keluarganya yakni ayah, paman dan kakeknya. Terlihat ibu korban berusaha mencongkel mata anaknya dengan jari telunjuknya. Diduga pelaku sedang kerasukan mendengar bisikan jin yang berada di dalam mata anaknya. Dengan muka serius sambil berkata 'assulukko, Sulukko'. Artinya keluarlah.
Korban pun mencoba berontak sambil berteriak kesakitan, tapi tidak berdaya karena dipegang kuat beberapa orang dewasa. Hingga akhirnya berhasil diselamatkan warga.
Namun mata kanannya sudah terluka akibat ditusuk jari dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Gowa guna mendapatkan perawatan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB