SuaraSulsel.id - Polisi telah menangkap empat orang pelaku pencungkil mata anak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pelaku adalah ayah, ibu, kakek, dan paman korban.
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan mengatakan, peristiwa pencungkilan mata ini terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu 1 September 2021.
Keempat terduga pelaku yang tertangkap basah mencungkil mata korban diserahkan ke Polres Gowa pada Jumat 3 September 2021. Dugaan sementara pelaku berhalusinasi. Sehingga melakukan aksi mengerikan tersebut.
Dari empat pelaku yang ditangkap tersebut, ayah dan ibu korban dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Kota Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Baca Juga: Korban Pedofilia Trauma Lihat Wajah Saipul Jamil di TV Hingga Berdampak Buruk
"Diamankan empat orang. Yang sudah ditetapkan tersangka itu dua orang, kakek dan omnya. Orang tuanya masih di rumah sakit menjalani pemeriksaan kejiwaan observasi. Di Rumah Sakit Dadi Makassar," kata Tambunan kepada SuaraSulsel.Id, Minggu 5 September 2021.
Saat ditanya terkait motif pelaku, Tambunan mengaku belum mengetahui. Namun, ia menduga pelaku mencungkil mata korban karena tengah dalam kondisi berhalusinasi.
Sehingga, tega melakukan aksi kekerasan dengan cara mencungkil mata korban. Hingga terluka dan mengalami pendarahan. Sebab itu, orang tua korban selaku terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Belum bisa mengatakan motif. Dugaan saat ini orang tua korban, ibunya ini berhalusinasi bahwa di dalam mata korban itu ada sesuatu yang harus dikeluarkan. Makanya orang tua korban melakukan aksi kekerasan dengan cara mencungkil mata korban hingga terluka dan berdarah," kata dia.
"Kita tidak bisa katakan dalam keadaan sadar, makanya kita bawa terduga pelaku ke rumah sakit jiwa," tambah Tambunan.
Baca Juga: KPAI Sebut Penampilan Saipul Jamil di TV Bikin Korban Makin Trauma
Forum Pemerhati Masalah Perempuan Sulsel, Alita Karen mengatakan, dari informasi yang diterima, saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gowa. Akibat mengalami luka cungkil pada bagian matanya.
Menurut Alita, para pelaku tertangkap basah saat mencungkil mata anak perempuan tersebut. Hal ini terjadi karena para tetangga yang tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara tangisan korban. Sehingga menarik perhatian.
Dalam aksinya, para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan untuk memegang tangan kiri dan kanan korban.
Sedangkan, pelaku lainnya lagi yang diduga sebagai ibu korban berperan untuk mencungkil mata korban. Tanpa menggunakan benda tajam. Melainkan dengan tangan.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
-
Beda dengan Dewasa, Paspor Anak Masa Berlakunya Berapa Tahun?
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Fitri Salhuteru Sentil Nikita Mirzani Saat Hadapi Lolly: Tidak Patut Dilakukan Seorang Ibu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis