SuaraSulsel.id - Salah seorang korban gugur peristiwa penyerangan KKB di Posramil Kisor, almarhum Praka Muhammad Dhirhamsyah dimakamkan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (3/9/2021) petang. Prosesi pemakaman dihadiri Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman menyempatkan diri hadir di sela perjalanan kunjungan kerjanya menuju Kabupaten Tana Toraja. Penghormatan diberikan dengan melakukan penghormatan terakhir dan peletakan karangan bunga di makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangilu Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.
Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin sebagai Irup Mayjen TNI Syafei Kasno. Sedangkan disaat yang bersamaan juga dilakukan pemakaman Pratu Zul Anshari di Kabupaten Barru dan bertindak sebagai irup Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang menggugurkan dua nyawa prajurit TNI asal Sulsel itu. Dua orang prajurit TNI itu gugur dalam penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan duka cita atas gugurnya dua prajurit TNI asal Sulsel dalam penyerangan KKB di Papua, yakni Praka Dirhamsah dan Pratu Zul Anshar. Mereka merupakan putra terbaik dan kebanggaan Sulawesi Selatan. Semoga segala amalannya diterima disisi-Nya dan diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan, Aamiin," kata Andi Sudirman.
Dua prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua. Keduanya sama-sama bertugas di Posramil Kisor Maybrat.
“Kita tentu turut berduka, saya sampaikan (kepada keluarga) jika meninggal dalam bertugas insya Allah ada tempat khusus (di surga), kita doakan. Prajurit kita ini bertugas menjaga perbatasan dan perdamaian, apalagi prajurit TNI dan ini luar biasa,” ungkapnya.
Andi Sudirman juga sempat mengendong dan membelai kepala anak dari Praka Muhammad Dirmansyah, “Belum tahu apa-apa," ucapnya sambil mengusap air mata.
Plt Gubernur juga akan memberikan tabungan kepada anak almarhum. “Diperhatikan baik-baik, kalau ada sesuatu kita butuh (untuk menghubungi),” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Ingin Buat Rumah Sakit Apung
Sementara itu, keluarga dari Praka Muhammad Dirmasyah menyatakan rela atas wafatnya almarhum. "Kami keluarga rela atas ketetapan takdir ini dari Allah SWT. Dan atas kunjungan Pak Plt Gubernur ini kami ucapkan jazakallah khairan kepada beliau dan jajarannya. Semoga Allah membalas kebaikan ini," Adik kandung Muhammad Dirmasyah, Ahmad Ramadan.
Tag
Berita Terkait
-
12 Daftar Kejahatan Senat Soll, Mantan Anggota TNI Jadi Anggota KKB Papua
-
Bikin Merinding! Cerita Anggota TNI Selamat dari Serangan KKB: Menyelam di Sungai
-
Berhasil Lolos dari Serangan KKB, Prajurit TNI Ini Ungkap Betapa Ngerinya Situasi Saat Itu
-
Anies Beri Beasiswa untuk Anak dari Nakes yang Gugur Akibat COVID-19 hingga Rp 20 Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada