Temuan kerangka perempuan yang diberi nama “Besse” ini, kata Iwan, menunjukkan bahwa keragaman bangsa Indonesia sangat kompleks.
“Bahkan, dalam perspektif yang berbeda, saya menyebutkan bahwa penemuan ini menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa mengklaim sebagai pemilik atau penduduk asli Indonesia. Kita ini bangsa yang secara alamiah memiliki asal-usul yang kompleks,” kata Iwan.
Terkait penemuan kerangka pada tahun 2015, Iwan menyebutkan bahwa dirinya mengapresiasi ketajaman naluri peneliti dan arkeologi dari Prof. Akin Duli.
Pilihan untuk melakukan penggalian pada situs yang kemudian menemukan kerangka “Besse” adalah keputusan yang memadukan ilmu dan pengalaman, serta naluri peneliti.
Baca Juga: Peneliti Sebut Manusia Sulawesi Punya DNA Sama Dengan Suku Aborigin dan Papua
“Itulah sebabnya, menurut saya Prof. Akin Duli ini selalu saya sebut sebagai ‘Bapaknya Besse’, karena temuan ini layak disematkan kepada beliau,” kata Iwan sambil berkelakar.
Artikel ilmiah terkait penelitian ini masih menyisakan ruang untuk penelitian lanjutan yang kaya akan keingintahuan. Hal ini menunjukkan kekayaan kawasan Wallacea, lokasi tempat Leang Paningnge, berada.
Iwan Sumantri mengusulkan agar Unhas membentuk Center for Wallacea Studies untuk mengkaji secara kontinyu dan sistematis kekayaan peninggalan pra sejarah di wilayah Maros, Pangkep, dan kawasan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok