SuaraSulsel.id - Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Mochamad Fadjroel Rachman memberikan apresiasi penuh atas antusias siswa-siswi yang mengikuti Vaksinasi Massal Kelompok Pelajar di Kawasan Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.
Pasalnya saat dirinya hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diikuti ribuan pelajar itu.
Fadjroel menyaksikan langsung ribuan siswa antre untuk mengikuti vaksinasi. Mulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikan, hingga observasi.
"Saya memberikan dua jempol untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kabupaten Gowa. Sangat kaget melihat langsung ribuan siswa-siswi yang datang hanya untuk melakukan vaksinasi agar mereka bisa segara sekolah," katanya, Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: BIN Sulsel Siapkan 2.400 Vaksin COVID-19 untuk Pelajar dan Masyarakat Gowa
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, Badan Intelijen Negera (BIN) Sulawesi Selatan yang telah mendukung kegiatan vaksinasi.
"Tadi di sela-sela meninjau rata-rata anak-anak mengaku dia semangat untuk vaksin agar bisa segera sekolah tatap muka," terangnya lagi.
Fadjroel mengatakan, pihaknya datang meninjau vaksinasi di Kabupaten Gowa karena merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah.
"Saya mendapat tanggungjawab untuk memantau vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," katanya.
Fadjroel menyambut baik apresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa yang secara massif melakukan vaksinasi. Terbukti pada pelaksanaan vaksinasi kelompok pelajar tersebut disambut antusias oleh siswa.
Baca Juga: Fatimah Daeng Takontu, Perempuan Gowa Penghancur Kapal VOC Belanda
Vaksinasi yang massif tersebut juga merupakan arahan Presiden RI agar bagaimana seluruh pemerintah daerah dapat mendorong pelaksanaan vaksinasi sesuai yang ditargetkan. Dimana secara nasional sekitar 1,75 juta masyarakat Indonesia harus melakukan vaksin atau 70 persen dari masyarakat Indonesia.
Menurutnya, apabila cakupan vaksinasi tersebut telah dilakukan sesuai target maka Presiden Jokowi memastikan seluruh kegiatan kemasyarakatan dapat dilakukan. Salah satunya kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Seperti di sekolah siswa-siswi sudah ingin melakukan sekolah tatap muka, itu yang mereka harapkan. Dengan vaksin ini membuktikan mereka antusias karena rata-rata alasannya ingin segera sekolah tatap muka untuk ketemu langsung teman dan guru. Ini akan saya laporkan ke presiden," katanya lagi.
Vaksinasi massal bagi pelajar ini berlangsung di tujuh lokasi berbeda, antara lain di Balla Lompoa Kabupaten Gowa, SMP 4 Sungguminasa, SMP 3 Sungguminasa, SMP 1 Bontomarannu, SMP 5 Pallangga, SMP 1 Pallangga, dan SMP 2 Barombong.
Khusus pada pelaksanaannya di Balla Lompoa diikuti sekitar 1.176 siswa yang terbagi antara lain dari SMPN 1 Sungguminasa sebanyak 186 siswa, SMPs Hasanuddin sebanyak 178 siswa, SMPs Batara Gowa sebanyak 104 siswa, SMPs Yapip Makassar sebanyak 132, SMPs Aisyiyah Sungguminasa sebanyak 268 siswa, SMPs Gowa Raya sebanyak 28 siswa, SMPs PGRI Sungguminasa sebanyak 252 siswa dan SMPs Handayani Sungguminasa sebanyak 28 siswa.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?