SuaraSulsel.id - Ribuan pelajar dari berbagai sekolah dari empat kecamatan Kabupaten Gowa antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang tersebar di tujuh titik.
Hal itu terlihat saat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni bersama Forkopimda Kabupaten Gowa meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pelajar tingkat Kabupaten Gowa.
Keempat kecamatan ini yakni Kecamatan Somba Opu 3 titik (Ballalompoa, SMPN 4 Sungguminasa, SMPN 3 Sungguminasa), Pallangga 2 titik (SMPN 5 Pallangga dan SMPN 1 Pallangga) Bontomarannu 1 titik (SMPN 1 Bontomarannu) dan Barombong 1 titik (SMPN 2 Barombong) dengan target sasaran kurang lebih 14.000 dosis.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, salah satu cara agar sekolah tatap muka bisa segera dilakukan adalah seluruh pelajar harus mengikuti vaksin. Sehingga Adnan mengajak seluruh pelajar segera melakukan vaksin.
"Semua siswa pasti sudah rindu dengan belajar tatap muka, jadi ajak teman kelas, sekolah untuk ikut vaksin karena jika kita mampu menurunkan angka Covid-19 dan level Gowa bisa turun, maka Insyaallah sekolah tatap muka bisa segera dilakukan. Tentunya dengan protokol kesehatan ketat," ungkap Adnan, di Pelataran Museum Istana Balla Lompoa, Jalan KH Wahid Hasyim Sungguminasa, Senin 30 Agustus 2021
Adnan mengaku vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh, dimana dosis pertama untuk merangsang antibodi dan dosis kedua membentuk antibodi.
"Dengan mengikuti vaksin, kita lindungi diri kita, guru, keluarga dan masyarakat luas yang nantinya otomatis bisa secara perlahan memutus mata rantai penularan Covid-19 dan level kita turun serta sekolah tatap muka bisa segera dilakukan," jelasnya.
Sekjen APKASI ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak. Khususnya kepada Badan Intelijen Negara (BIN) yang mau bekerjasama dengan Pemkab Gowa melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar.
Salah satu siswa dari SMPN 2 Sungguminasa, Suci mengungkapkan rasa bahagianya atas terselenggaranya vaksinasi ini. Pasalnya perempuan yang duduk dikelas IX ini telah rindu melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Baca Juga: Segera Daftar! Ini Jadwal Vaksinasi di Kota Bandung
"Pasti bahagia kalau semua ikut vaksin dan sekolah bisa tatap muka karena sudah setahunan tidak ketemu teman," ungkapnya.
Ia juga mengaku pembelajaran online yang selama ini dilakukan kurang maksimal jika dibandingkan dengan PTM sehingga ia berharap pandemi bisa segera berlalu dan sekolah bisa dilakukan secara tatap muka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pemprov Sulsel Kerahkan Tim Kesehatan ke Sumatera, Ratusan Korban Bencana Terlayani
-
Pemprov Sulsel Tanda Tangani Kontrak Preservasi MYC Paket IV dan V Rp1 Triliun untuk 500 Km
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
-
Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel