SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa mulai memberikan vaksin virus Corona atau Covid-19 kepada ibu-ibu hamil. Tidak tanggung-tanggung, ibu-ibu hamil yang ditarget untuk ikut dalam pemberian vaksin sebanyak 16.000 orang.
Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Gaffar, mengatakan kebijakan pemberian vaksin terhadap ibu-ibu hamil tersebut menyusul adanya keputusan dari Kementerian Kesehatan yang mengeluarkan izin terkait perihal itu.
"Pada pelaksanaanya di hari pertama ada 16 ibu hamil yang lolos untuk divaksin dosis pertama. Vaksin yang diberikan pun jenisnya Sinovac," kata Gaffar di Kabupaten Gowa, Sabtu 21 Agustus 2021.
Gaffar mengatakan 16.000 ibu hamil tersebut didaftarkan oleh 11 Puskesmas yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Angkat Topi! Demi Ikut Vaksin, 2 Ibu Hamil Ini Nekat Berboncengan Naik Sepeda Motor
Pelaksanaan vaksinasi terhadap ibu-ibu hamil itu telah dibuka sejak Kamis 19 Agustus 2021 yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Gowa.
Meski begitu, Gaffar mengaku pihaknya akan tetap terus melakukan pemantauan terhadap ibu-ibu hamil setelah menjalani vaksinasi melalui petugas puskesmas terdekat dari rumah masing-masing ibu-ibu hamil tersebut.
"Pemberian vaksinasi kepada ibu hamil ini sudah melalui tahap penelitian secara medis dan dinyatakan vaksin covid-19 aman untuk ibu hamil," terang Gaffar.
Senada dengan Gaffar, Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong menambahkan bahwa pemberian vaksinasi untuk ibu-ibu hamil akan diserahkan ke masing-masing kabupaten dan kota. Hal ini terjadi karena mengingat stok vaksin yang terbatas.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah yang akan mengalokasikan beberapa vaksin yang diberikan dari pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk dapat digunakan bagi ibu-ibu hamil di daerah masing-masing.
Baca Juga: Viral Video Ibu Hamil Curi Sekarung Bawang, Diduga Terhimpit Ekonomi
"Jadi nanti masing-masing kabupatennya, tentu kami distribusi. Sisa kabupaten yang atur siapa yang menjadi sasaran," jelas Muhammadong.
Dengan dibolehkannya vaksinasi bagi ibu-ibu hamil, kata dia, maka secara otomatis akan membuat kebutuhan sasaran vaksinasi jadi lebih luas. Karena itu, ia berharap stok vaksin di provinsi utamanya di daerah-daerah dapat mencukupi.
"Kebutuhan itu nanti setelah laporan kabupaten dan kota bahwa target kita bertambah, kami butuh sekian. Maka kita lanjutkan ke pusat lagi, Sulsel butuh sekian," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa