SuaraSulsel.id - Almadani (39) diamuk oleh warga di Toraja Utara, Minggu, 29 Agustus malam. Ia dilumpuhkan oleh warga karena hendak menyerang dengan badik.
Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati mengatakan Almadani berasal dari Medan. Ia adalah seorang musafir.
"Kami sedang melakukan penyelidikan. Yang bersangkutan ditahan di Polres Toraja Utara," ujar AKBP Yudha, Senin, 30 Agustus 2021.
Dugaan sementara, Almadani mengalami kelainan jiwa. Namun, kata Yudha masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Pria Acungkan Badik di Toraja Utara Dikepung, Warga : Ada Teroris
Yudha menjelaskan, pada tanggal 29 Aguatus 2021 sekira pukul 21.00 Wita di depan Masjid Raya Raya Jalan Andi Mappanyukki, Rantepao, pihaknya telah menangkap pria bernama Almadani.
Pada pukul 20.40 Wita, Almadani sempat berbelanja di salah satu kios di Jalan Sawerigading. Almadani kemudian bertanya ke pemilik warung soal agama pemilik warung.
Sang pemilik warung yang bernama Mama Kevin, kata Yudha, kemudian menjawab beragama Kristen. Almadani kemudian meminta pemilik warung untuk pindah ke agama Islam.
Kepada Mama Kevin, Almadani juga mengatakan akan mematahkan salib-salib yang disembah oleh orang kristen. Kemudian, air mineral yang diambilnya ditukar dengan minyak zaitun.
Setelah itu, Almadani kemudian berjalan menuju Masjid Raya Rantepao dan duduk di sekitar masjid. Saat polisi tiba di TKP, Almadani langsung mengeluarkan badiknya.
Baca Juga: Arti Kalung Salib Aditya Zoni yang Bikin Syok Keluarga, Disebut Pindah Agama
Ia mengayunkan ke arah petugas sambil berteriak "Allahuakbar, saya siap mati." Anggota polisi yang bertugas terus melakukan pendekatan agar Almadani bisa tenang.
Namun Almadani tetap mengamuk mengayunkan badiknya ke arah petugas dan warga sekitar. Karena makin mengamuk, warga sekitar secara spontan menyerangnya dengan kayu dan balok.
Saat badiknya sudah terlempar, kata Yudha, pada saat itu juga Anggota Polsek Rantepao melakukan tembakan peringatan ke udara. Warga sekitar juga berhenti melakukan penyerangan.
Selanjutnya, Anggota Polsek Rantepao menangkap Almadani dan mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali. Pada pukul 21.20 Wita, Almadani tiba di Mapolres Toraja Utara dan diperiksa. Saat digeledah pada barang bawaannya, polisi menemukan beberapa buku agama, Alquran, dan badik.
Setelahnya, Almadani kemudian di bawah ke RS. Elim Rantepao untuk mendapatkan perawatan medis.
Ia mengalami luka akibat benturan benda tumpul. Pada luka tersebut mendapat jahitan sebanyak 7 jahitan.
"Situasi di Toraja Utara sudah aman dan kondusif," tandas Yudha.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Berkah Ramadan! Ayah Miliano Jonathans Menjadi Mualaf, Anaknya Calon Timnas Indonesia Bakal Nyusul?
-
Kisah Spiritual Sang Pro Player Mobile Legends RRQ Skylar Yang Pilih Jadi Mualaf
-
Akhirnya Baikan Usai Huru-hara Pindah Agama, Bobon Santoso Minta Istrinya Jangan Diprovokasi: Dia Sudah Paham
-
2 Pemain Timnas Indonesia Pindah Agama Masuk Islam, Salah Satunya Pemain Keturunan Andalan Shin Tae-yong
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Puasa di Ramadhan 2025, Ada yang Pindah Agama Masuk Islam
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok