SuaraSulsel.id - Debut Lionel Messi untuk Paris Saint-Germain menyita perhatian banyak pihak. Tapi ia hanya memainkan peranan kameo, saat Kylian Mbappe mengantarkan Le Parisiens membekuk Reims 2-0. Dalam laga pekan keempat Liga Prancis di Stadion Auguste-Delaune, Minggu waktu setempat.
Sang megabintang baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-66 untuk laga debutnya berseragam PSG, di saat Mbappe sudah memborong dua gol ke gawang Reims.
Mbappe membuka keunggulan PSG pada menit ke-16. Ia berlari kencang mengejar umpan silang apik Angel Di Maria dan menanduknya dengan keras tanpa memberi kesempatan kiper Predrag Rajkovic bereaksi.
Reims nyaris membalas pada menit ke-41 saat Moreto Cassama melepaskan tembakan ambisius yang sempat membuat kiper Keylor Navas kerepotan, tapi sayang bola hanya menyerempet bagian luar tiang gawang.
Enam menit memasuki babak kedua kerja keras Reims tampaknya membuahkan hasil saat Marshall Munetsi menyambar bola liar hasil tandukan El Toure yang gagal diantisipasi sempurna oleh Navas.
Namun, selebrasi publik tuan rumah berubah jadi kekecewaan setelah VAR menghabiskan waktu tiga menit lamanya untuk melakukan tinjauan atas dugaan offside Munetsi dan wasit Francois Letexier akhirnya diinstruksikan menganulir gol tersebut.
Kesialan Reims berlanjut. Pada menit ke-63 mereka lalai mengantisipasi sebuah serangan balik PSG yang diakhiri umpan tarik matang kiriman Achraf Hakimi dan Mbappe tinggal menyelesaikannya dengan sontekan sederhana untuk menggandakan keunggulan tim tamu.
Tiga menit sesudahnya momen yang ditunggu penikmat sepak bola akhirnya terjadi untuk menyaksikan Messi bermain bukan dengan jersey Barcelona atau tim nasional Argentina. Ia masuk menggantikan Neymar.
Namun, kecuali sedikit kerja sama serangan dengan Mbappe yang berhasil dipotong barisan pemain Reims, nyaris tidak ada hal yang menarik yang disuguhkan Messi.
Baca Juga: Wow, Model Playboy Tawar Tisu Bekas Air Mata Messi, Segini Harganya!
Aksi menarik selanjutnya justru upaya Mitchell van Bergen mencetak gol balasan untuk Reims dari sudut sempit, tapi berhasil dimentahkan Navas, yang mampu menjaga catatan nirbobol dalam kemenangan 2-0.
PSG mengumpulkan 12 poin penuh dari empat pertandingan awal musim dan menguasai puncak klasemen lagi, sedangkan Reims (3) yang nirmenang jatuh ke urutan ke-17, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Bagi penggemar PSG mereka harus menunggu sekira dua pekan lagi untuk menyaksikan Messi mengenakan warga kebesaran timnya, sebab liga memasuki jeda internasional. Bukan tidak mungkin saat itu PSG sudah kehilangan Mbappe yang jadi target tawaran transfer Real Madrid.
Selepas jeda internasional, PSG akan menjamu tim promosi Clermont di Parc des Princes dan Reims bertandang ke markas Rennes dalam akhir pekan 11-12 September. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat
-
Untung Ada Damkar: Dari Ruko Terkunci Hingga Cincin Nyangkut
-
Orang Tua Siswa di Makassar Keluhkan 'Jalur Belakang' Masuk SMP Negeri, Disdik Ungkap Fakta
-
Luncurkan BRILian Way, BRI Masuki Fase Baru dalam Perjalanan Transformasi
-
BRI Berangkatkan 18 Pemain LKG BRI ke Piala Dunia Remaja di Swedia