"Sudah saatnya kita menepis segala perbedaan-perbedaan untuk menjaga dan melestarikan Aksara Lontaraq," ujar penulis I LagaliGo itu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel Moh Hasan Sijaya yang menjadi tuan rumah acara FALAQ berharap Lontaraq menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan.
"Sudah Saatnya Lontaraq menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Kami sangat mendukung terciptanya Perda Aksara Lontaraq. Perda ini akan menjadi ciri khas dan kebanggan kita bersama," kata Hasan Sijaya.
Pada seminar tersebut, beberapa pembicara hadir yakni Pakar Filologi dan Naskah La Galigo Universitas Hasanuddin Prof Dr Nurhayati Rahman, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Hasan Sijaya, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarief Bando, Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari dan Asisten Administrasi Provinsi Sulsel Tautoto Tana Ranggina Sarongallo. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025