SuaraSulsel.id - Panitia Festival Aksara Lontaraq (Falaq) ke-2 mendorong adanya Peraturan Daerah Aksara Lontaraq di Sulawesi Selatan.
Aksara Lontaraq ialah aksara asli Sulawesi Selatan yang merupakan warisan artefak terbaik di Sulawesi Selatan.
Panitia pelaksana Falaq Upi Asmaradhana mengatakan kegiatan Festival Aksara Lontaraq yang dilaksanakan sebagai bentuk menjaga Aksara Lontaraq.
"Dalam sejarahnya tidak banyak bangsa di dunia yang memiliki aksara dan Aksara Lontaraq menjadi tanggung jawab kita bersama semua sehingga kita harapkan festival yang kita lakukan setiap tahun ini akan menjadi bagian dari upaya penyelamatan warisan dan nilai-nilai luhur masyarakat Sulsel," ujarnya, Sabtu (28/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, seminar Aksara lontaraq pertama pada 2020, juga dilakukan secara internasional yang dihadiri 11 negara dan diikuti 1865 peserta.
"Tahun ini fokus pada Perda semua aktivitas dan kegiatan kita serahkan kepada DPRD Sulsel dan Pak Gubernur untuk mengawal rekomendasi tahun lalu. Agar Perda Aksara Lontaraq itu bisa terwujud," katanya.
Upi berharap ke depannya melalui Perda Akasara Lontaraq, maka masyarakat Sulsel dari generasi ke generasi akan bangga dengan kebudayaan Aksara lontaraq yang dimiliki.
"Kita bermimpi saat seseorang masuk ke Sulsel yang pertama dia baca di ucapan selamat datang itu adalah tulisan Aksara Lontaraq. Kita masuk di ruang perpustakaan, ruang pemerintah yang ada Aksara Lontaraq. Maka orang-orang akan bangga dengan kebudayaannya sendiri dan orang-orang mau hidup untuk warisan leluhurnya," terangnya.
Asisten Administrasi Pemprov Sulsel Tautoto Tana Ranggina Sarongallo mengatakan Pemerintah Provinsi Sulsel mendukung penuh segala upaya pelestarian warisan budaya Sulawesi Selatan salah satunya Aksara Lontaraq.
Baca Juga: RSKD IA Fatimah Makassar Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mendukung terlaksananya seminar ini, guna menghasilkan rumusan Ranperda Aksara Lontaraq. Sekali lagi Pemerintah Sulawesi Selatan sangat mendukung seminar yang digelar ini sebagai salah satu cara memelihara dan melestarikan Aksara Lontaraq sebagai warisan budaya masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari. Menurut dia, Festival Aksara Lontaraq merupakan sebuah kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Sebagai Ketua DPRD ia memberi apresiasi dan mengatakan Ranperda Aksara Lontaraq akan menjadi tugas bersama mewujudkannya.
"Ranperda ini adalah hal yang bisa menjadi bagian tugas sejarah dalam menjaga warisan budaya leluhur. Kami siap mengawalnya," kata Andi Ina yang tampil dengan busana adat daerah.
Andi Ina juga mengatakan, pihaknya akan membantu panitia agar Ranperda Lontaraq bisa menjadi agenda pembahasan pada 2022 mendatang sehingga pada festival berikutnya Lontaraq sudah menjadi Perda di Sulsel.
Prof Nurhayati Rahman yang berbicara soal sejarah Aksara Lontaraq menilai, sudah saatnya masyarakat Sulsel bersatu padu memajukan Lontaraq.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal