SuaraSulsel.id - Nursyam kaget. Saat berjalan di pesisir Pantai Dusun Je'ne, Desa Lagaruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Nursyam melihat ikan Lumba-lumba terdampar dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurut warga, bangkai ikan lumba-lumba tersebut sudah beberapa hari terdampar sehingga membusuk. Tidak ada yang berinisiatif untuk menguburkan.
Mengutip KabarMakassar.com, bangkai ikan lumba-lumba tersebut pertama kali ditemukan oleh Nursyam saat jalan-jalan di pesisir pantai Rabu (25/8/2021)
"Awalnya saya sama teman berjalan jalan ke pantai, saya liat ada sesuatu di pinggir pantai terus saya dekati, ternyata sampai di sana itu bangkai ikan lumba lumba," kata Nursyam kepada wartawan.
Baca Juga: Perempuan Asal Takalar Jadi Korban Ghosting Pria di Facebook, Telantar di Kolaka
Diketahui, ikan lumba-lumba tersebut terdampar dan mati setelah mengalami luka bekas tombak.
Terlihat, beberapa luka tusuk pada bagian tubuh bangkai mamalia yang dikenal cerdas tersebut.
"Kondisi ikan lumba lumba ini sudah mulai membusuk, dan saya lihat ada beberapa luka di sejumlah bagian tubuhnya seperti habis ditombak," sebut warga.
Penemuan ikan lumba-lumba di wilayah pesisir pantai Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan bukan pertama kalinya.
Beberapa tahun lalu, warga pernah menemukan bangkai ikan lumba lumba di pesisir Pantai Galesong.
Baca Juga: Ada yang Warna Pink, 9 Jenis Lumba-Lumba Ini Harus Kamu Tahu
"Bukan cuma sekali, penemuan bangkai lumba lumba di pesisir pantai galesong kabupaten takalar Sulawesi Selatan sering ditemukan sejak berlangsungnya pengerukan pasir laut di wilayah perairan galesong kabupaten takalar Sulawesi Selatan," kata warga.
Kini, bangkai lumba-lumba tersebut rencananya akan dikuburkan. Namun terlebih dahulu warga melaporkan penemuan tersebut ke pemerintah Desa.
Berita Terkait
-
Cerita Prilly Latuconsina Mengejar Lumba-lumba di Laut Papua Barat, Nyaris Terpisah dari Rombongan!
-
157 Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tasmania, Puluhan Mati
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Dari Sirkus ke Laut Lepas: Kisah Haru 3 Lumba-Lumba di Bali
-
Belasan Orang Jadi Korban Serangan Mamalia Laut, Pelakunya Lumba-lumba yang Diduga Kesepian Secara Seksual
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros