SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar akan melakukan vaksinasi serentak di 100 Rukun Tetangga atau RT setiap hari. Proses vaksinasi Covid-19 ini akan dimulai pada September 2021 mendatang.
Pelaksanaan vaksinasi melalui program Makassar Recover akan menggenjot vaksinasi hingga mencapai target 70 persen dari total populasi. Atau sebanyak 1,1 juta orang. Butuh waktu kurang lebih 60 hari hingga target vaksinasi tercapai penuh.
Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, langkah ini ditempuh untuk dapat lebih memassifkan vaksinasi di Makassar. Pemerintah menunggu hingga September 2021, karena stok vaksin dari pemerintah pusat baru akan tersedia pada waktu itu.
"Tentu kita bergantung pada stok vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Sehingga program ini baru akan dimulai September saat vaksin sudah tersedia," kata Henni kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Selasa 24 Agustus 2021.
Henni mengklaim capaian vaksinasi di Makassar saat ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel. Sebab berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar per tanggal 19 Agustus 2021, vaksinasi diketahui telah mencapai 45 persen.
Dimana, 485.502 orang telah mendapat suntikan dosis pertama dan 300.695 orang telah mendapat dosis kedua. Meski begitu, Pemkot Makassar tetap berkomitmen untuk dapat memenuhi target vaksinasi dalam waktu dekat ini.
"Di Makassar masih ada 616.828 warga yang belum mendapatkan vaksin untuk dosis 1. Dan 801.634 warga yang belum menerima vaksin untuk dosis 2. Jumlahnya masih besar, sehingga perlu upaya yang lebih fokus untuk mencapai target," terang Henni.
Henni mengemukakan bahwa vaksinasi berbasis RT ini adalah bagian dari upaya Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Karena itu, Henni mengajak semua pihak untuk ikut mensukseskan program ini demo tercapainya target vaksinasi seperti amanat Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Lagi-lagi Antre Vaksin COVID 19 Membludak di Palembang, Netizen: Demi Sertifikat Vaksin?
"Semua pihak tentu kita harap ikut membantu. Pemkot tentu perlu dukungan TNI-Polri dan pihak swasta. Begitu juga dukungan Pemprov Sulsel dengan memprioritaskan alokasi vaksin ke pemerintah daerah agar program ini bisa terlaksana," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!