Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 24 Agustus 2021 | 12:25 WIB
Tulisan mengkritik pemerintah di Halte Bus Jalan Urip Sumoharjo Makassar [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]
Tulisan mengkritik di Kota Makassar [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Mural berisi kritik sebenarnya sudah sejak lama dilakukan di Makassar. Sayang tidak pernah berumur panjang.

Salah seorang pembuat mural di Makassar bernama Swatantra sering melakukannya. Almarhum Swatantra bahkan pernah ditangkap polisi.

Kala itu, Swatantra mengkritik tentara lewat tulisan di jalanan. Karena menggusur masyarakat. Swatantra sudah meninggal sejak tahun 2019.

"Dulu ada gedung kosong di Jalan Perintis sering dicoret-coret gambar mural. Tapi langsung diamankan (ditangkap)," kata Megawati, kerabat Swatantra.

Baca Juga: Banyak Mural Kritis Dihapus, Muncul Mural: Urus Saja Moralmu, Jangan Muralku

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More