SuaraSulsel.id - Lima orang Bakal Calon Rektor Unhas telah mendaftarkan diri. Sejak pendaftaran Bakal Calon Rektor Unhas dibuka hingga hari ini. Masing-masing bakal calon berdasarkan waktu pendaftaran adalah:
1. Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si (Dekan FISIP Unhas)
2. Prof. dr. Budu, Sp.M(K), M.Med.Ed., Ph.D (Dekan Fakultas Kedokteran Unhas)
3. Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D. Sp.THT-KL(K) MARS. (Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI)
4. Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum (Dekan Fakultas Hukum Unhas)
5. Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas).
Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2022-2026 masih akan berlangsung hingga tanggal 27 Agustus 2021. P2R telah menerima konfirmasi dari tiga figur lain yang akan mendaftar pada hari Kamis (19/08) dan Jum’at (20/08).
Hari ini, Rabu (18/08) Prof Jamaluddin Jompa hadir di sekretariat pendaftaran Bakal Rektor Unhas sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga: Mau Jadi Rektor Unhas ? Ini Dokumen Yang Harus Anda Siapkan
Jamaluddin saat ini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, didampingi beberapa kolega dari Sekolah Pascasarjana. Hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), serta Ketua Senat FIKP.
Jamaluddin Jompa merupakan guru besar Ilmu Kelautan, pernah menjabat sebagai Dekan FIKP. Selain itu, Prof. Jamal, demikian biasa akrab disapa, pernah menjadi Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Penasihat Bidang Ekologi Kelautan.
Kehadiran Jamaluddin disambut oleh P2R secara langsung di ruang pendaftaran. Beberapa anggota P2R dan MWA lainnya bergabung secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Dalam pengantarnya, Ketua Umum P2R Prof Syamsul Bachri menjelaskan, penyerahan berkas pendaftaran bakal calon merupakan tahap awal dari seluruh proses Pemilihan Rektor Unhas. Para pendaftar diwajibkan untuk mengikuti seluruh tahapan hingga selesai.
“Perlu kami tegaskan bahwa para bakal calon yang telah menyerahkan berkas pendaftaran tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri. Jadi, kami harap dapat mempersiapkan diri untuk tahap dan proses selanjutnya,” kata Syamsul.
Baca Juga: 20 Syarat Calon Rektor Unhas Periode 2022 - 2026
Sementara itu, dalam pengantarnya sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, Jamaluddin menjelaskan motivasinya untuk mengikuti pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026. Jamaluddin ingin mengembangkan Unhas, sesuai potensi yang dimiliki oleh kampus ini.
“Saya melihat Unhas ini sebagai sebuah kapal besar, yang memiliki potensi beragam dan unggul. Saya ingin membawa kapal ini berlayar lebih cepat untuk mencapai tujuan bersama. Bagaimana caranya? Itu nanti akan saya jelaskan dalam visi dan misi,” kata Jamaluddin.
Proses penyerahan berkas Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2022-2026 dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan berkas oleh P2R yang diwakili oleh Sekretaris Universitas, Prof Nasaruddin Salam.
Setelah berkas dinyatakan lengkap, selanjutnya diserahkan tanda terima sebagai bukti penyerahan berkas.
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis