SuaraSulsel.id - Prakirawan BMKG Kota Makassar Rizky Yudha Pahlawan mengatakan, perubahan kondisi cuaca saat ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
"Perubahan cuaca yang panas hujan dapat menyebabkan imunitas menurun," ungkap Rizky kepada SuaraSulsel.id, Kamis 5 Agustus 2021.
Penjelasan Rizky ini merespons banyaknya keluhan dari warga di wilayah Sulsel. Mengaku mengalami sakit demam, flu, dan batuk. Penyakit ini disebut bisa terjadi akibat pengaruh cuaca yang menyebabkan imunitas menurun.
Rizky mengatakan saat ini wilayah Sulsel bagian selatan dan barat sudah memasuki musim kemarau. Jadi cuacanya umumnya cerah berawan. Tetapi diperkirakan sifat hujannya masih diatas normal. Sehingga sesekali berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Obat Covid-19 di Sulsel Terbatas, Dinas Kesehatan Hati-Hati Dalam Distribusi
Sehingga masyarakat yang bekerja di sektor pertanian juga harus waspada terhadap perubahan cuaca.
"Perlu diwaspadai kekeringan di Sulsel. Sudah ada beberapa wilayah yang sudah lebih 11 hari tidak turun hujan," ungkap Rizky.
Wilayah Sulsel yang terancam mengalami kekeringan adalah wilayah pesisir barat dan selatan Sulsel. Antara lain Pinrang, Barru, Pangkep, Makassar, Takalar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba.
Pulau Jawa Antisipasi Dampak Kekeringan
Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman menuturkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi fenomena bediding atau suhu udara dingin di malam hari. Masyarakat diimbau untuk lebih memperhatikan sektor perikanan dan pertanian.
Baca Juga: Sidang Nurdin Abdullah : Pengusaha Transfer Uang Lewat Rekening Bantuan Covid-19 Sulsel
Diketahui bahwa fenomena bediding sendiri memang sudah biasa terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau. Biasanya fenomena bebiding terjadi pada periode sekitar Juli hingga September.
Berita Terkait
-
Waspadai, Kenaikan Suhu Global Bakal Buat Ekonomi Dunia Merosot
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta