Pram menyebut hal-hal yang bisa dilakukan pembudidaya ikan antara lain adalah dengan pemberian imunostimulan pada ikan, pengendalian kualitas air, pengurangan padat tebar ikan dan pemberian pakan yang selektif.
"Perangsangan Imunostimulan dilakukan dengan pemberian vitamin dan pemanfaatan probiotik," imbuhnya.
Ditambahkan Pram, untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura sendiri tetap ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai saat perubahan suhu semacam ini.
Jika pada bawang merah dan cabai yang terkena kabut tebal serta udara dingin, petani disarankan untuk menyemprotkan air hangat. Direkomendasikan dengan suhu 30-35 derajat celcius atau lebih hangat di udara sekitar.
"Tujuannya agar mengaktifkan aliran hara pada tanaman serta merenggangkan kerapatan udara dan spora yang terdekomposit pada tanaman," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!