SuaraSulsel.id - Atlet Bulutangkis Anthony Ginting wakil Indonesia berlaga di Olimpiade 2020, Tokyo, pada Minggu (1/8), Bertanding pada babak semifinal tunggal putra bulu tangkis.
Anthony Ginting akan menghadapi lawannya dari China, Chen Long, mulai pukul 11.50 WIB.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan melawan Kevin Cordon (Guatemala) atau Viktor Axelsen (Denmark). Kevin dan Viktor juga berlaga di semifinal pada hari yang sama mulai pukul 13.00 WIB.
Pertandingan Anthony Ginting versus Chen Long diprediksi berjalan sengit lantaran keduanya merupakan penghuni peringkat enam besar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Anthony berada di posisi kelima dan Chen tepat di bawahnya.
Jika dilihat dari statistik pertemuan, Anthony memang unggul dari Chen dengan skor keseluruhan 8-4.
Terakhir, pria berusia 25 tahun itu menundukkan Chen Long di HSBC BWF World Tour Finals tahun 2019 dalam dua gim langsung, 21-15 dan 21-15.
Meski demikian, Anthony Ginting tidak boleh merasa berada di atas angin. Chen Long (32 tahun) merupakan pemain berpengalaman dan peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 2016 di Brazil dan medali perunggu di Olimpiade 2012, London.
Sementara bagi Anthony Ginting, Olimpiade 2020 merupakan penampilan perdananya di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Faktor pengalaman dan strategi lawan tentu masuk dalam pertimbangan Anthony dan pelatih demi meraih kemenangan.
Baca Juga: Simak Jadwal Anthony Ginting vs Chen Long di Semi Final Olimpiade 2020
"Meski Anthony unggul, kami tidak bisa bilang pasti menang (melawan Chen). Namun, kami harus pelajari perubahan Chen, kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat," kata pelatih tunggal putra Indonesia Hendry Saputra.
Anthony Ginting sendiri sudah menorehkan catatan manis di dunia bulu tangkis Indonesia dengan lolos ke semifinal Olimpiade 2020.
Pencapaian tersebut menjadi penyegar dahaga 17 tahun tanpa atlet Indonesia di semifinal tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade.
Terakhir kali, fase tersebut dicapai oleh Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004. Ketika itu, Taufik mampu mencapai final dan merebut medali emas. Sony kandas di semifinal, tetapi berhasil membawa pulang medali perunggu.
Anthony Ginting sendiri tidak mau terlalu membebani diri dirinya dengan medali. Sudah di empat besar, dia ingin fokus menyelesaikan laga satu demi satu.
"Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di sini. Jangan berharap tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan," tutur atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu