SuaraSulsel.id - PT Hero Supermarket Tbk selaku pengelola Giant memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli 2021.
Keputusan itu sendiri telah diumumkan Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall pada akhir Mei 2021 lalu.
Dalam pengumumannya pada saat itu disebutkan, penutupan Giant merupakan bagian dari langkah Hero yang akan lebih fokus pada pengembangan gerai merek lainnya, yaitu IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Giant resmi pamit dari Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Lonjakan penularan Covid-19 di Indonesia menggulung banyak sektor di Tanah Air, termasuk usaha ritel.
Giant menyiasati hal itu dengan upaya koloboratif dengan induk pengelola yang meleburnya dalam satu segmentasi pasar.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, manajemen memutuskan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia. Dengan demikian, Giant Indonesia resmi tidak lagi beroperasi di Tanah Air mulai hari ini Minggu 1 Agustus 2021.
“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021,” ungkap Patrik, dalam siaran pers Selasa 25 Mei 2021 lalu.
Penutupan Giant juga merupakan bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
Pengalihan fokus bisnis pun dilakukan untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Baca Juga: Daftar 5 Artis Indonesia Menjanda Jelang Tua, Terbaru Wulan Guritno
“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk,” beber Patrik.
Sekadar diketahui, Hero akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA untuk memperluas pelayanan pelanggan.
Hero Group juga tengah mempertimbangkan perubahan sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
Kisah Giant dimulai pada 1944 ketika toko pertama keluarga Teng Meng Chun ini dibuka di Sentul Pasar, Malaysia, dan diperluas dengan pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada 1974.
Selanjutnya, Giant dikembangkan tidak hanya di Malaysia, tetapi juga Singapura dan Indonesia.
Melansir laman Hero Group, seperti dilansir dari kompascom, Minggu 1 Agustus 2021, Giant di Indonesia dibesarkan perusahaan Hero Group.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Vital Aceh Dibuka Lagi, Akses Jalan Nasional Medan-Banda Aceh Normal
-
Laga Krusial Lawan PSM: Hodak Minta Bobotoh Jadi 'Pemain ke-12' Tanpa Harus Lakukan Ini
-
Kembali Kirim Tim Kemanusiaan, Gubernur Sulsel Bantu Aceh Timur Rp1 Miliar
-
Cerita Desa Santa Klaus yang Ramai Dikunjungi Warga Toraja