Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 30 Juli 2021 | 18:21 WIB
Kakek Safruddin mendapat hadiah motor dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Jumat 30 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

"Bos saya bilang harus vaksin. Kalau tidak vaksin tidak boleh bekerja di sana," ujarnya saat dihubungi Menteri Kesehatan.

Saat itu, kata Safruddin, dia sampai di Nipah Mal pukul 08.00 Wita. Dia berangkat dari rumah masih pagi-pagi sekali.

Namun sesampai di Nipah Mal, Safruddin kebingungan. Sebab, peserta vaksin wajib mendaftar secara online.

Sementara, dirinya tak punya gawai. Beruntung, panitia bergerak cepat menghampirinya dan membantu mendaftarkan.

Baca Juga: Protokol Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Wilayah Sulsel

"Saya juga masih disuruh antre, disuruh sabar. Tidak lama saya ditarik, dan didaftarkan. Saya divaksin sekitar jam 2 (siang)," tuturnya.

Awalnya, ia mengaku sebenarnya takut divaksin. Namun, ia juga tak mau kehilangan pekerjaannya.

Pemerintah juga sudah menyampaikan bahwa vaksin aman. Hal tersebut kemudian membuatnya optimis dan mencari lokasi vaksin.

"Saya juga sebenarnya takut divaksin, tapi kalau tidak vaksin tidak bisa kerja. Jadi saya ikuti maunya (anjuran) pemerintah," katanya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Pemakaman Macanda Penuh, Ini Lokasi Baru Pemakaman Jenazah Covid-19 Pemprov Sulsel

Load More