Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 29 Juli 2021 | 19:39 WIB
Safaruddin, warga Jalan Kerung-Kerung Kota Makassar dapat apresiasi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, karena rela antre dan naik sepeda untuk mendapatkan vaksin, Kamis 29 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menemui kakek Safaruddin yang rela bersepeda mendapatkan vaksin. Perjuangannya diapresiasi sebagai teladan dan dapat menginspirasi banyak warga untuk ikut vaksinasi.

Kakek Safaruddin viral setelah video dirinya antre mendapatkan vaksin di Mal Nipah. Video tersebut diunggah oleh salah seorang pengguna tiktok @dr.helmiyadi_hk dan disebarkan juga melalui berbagai platform sosial media lainnya pada Kamis, 29 Juli 2021.

Video tersebut menampilkan seorang petugas melihat keberadaan kakek tua yang sedang berdiri di tengah antrean. Tampak ia ingin mendekat tetapi ragu. Setelah didekati ia ternyata tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel.

Plt Gubernur Sulsel menyambut dengan hangat Safaruddin yang diundang ke Kantor Gubernur Sulsel. Sudirman Sulaiman menanyakan kondisinya, bagaimana setelah divaksin dan apa yang memotivasinya untuk bersedia untuk divaksin.

Baca Juga: Muncul Dugaan Ada Influencer Dapat Vaksin Booster, Prof Zubairi: Sangat Disayangkan

"Dari mana ki?", "Sudah mi ki divaksin?", "Sudah mi ki makan?" adalah beberapa pertanyaan dalam dialog yang dilakukan di lobi Kantor Gubernur Sulsel.

Selanjutnya, Plt Gubernur menyampaikan rasa terima kasih karena kakek yang memiliki enam anak ini semangat untuk vaksin. Berprofesi sebagai tukang cuci motor. Akan memberikan teladan bagi masyarakat lain.

"Kita ini Pak, jadi motivasi orang juga mau divaksin," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ia mengapresiasi usaha yang dilakukan dengan rela untuk berusaha keras untuk datang dan antre mendapatkan vaksin. Peristiwa ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam memerangi Covid-19.

Sudirman juga menyerahkan langsung bantuan sembako, masker, dan uang tunai.

Baca Juga: Viral Video Perjuangan Kakek di Makassar demi Ikut Vaksinasi

"Ini sebagai apresiasi kepada Bapak, atas inspirasi kepada warga mendapatkan vaksin. Kita berikan bantuan semoga dapat meringankan beban keluarga,"

Pada kesempatan ini, Plt Gubernur juga mendengarkan keluhan masyarakat, termasuk keluhan Safaruddin dalam hal bantuan sosial. Keluhan ini ditindaklanjuti dengan mencatat datanya kemudian dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke kelurahan kemudian untuk mendapat bantuan dari Kementerian Sosial dan Dinas Sosial.

"Nanti akan ada bantuan ta' dari Dinas Sosial juga," sebut Sudirman.

Upaya ini disebutnya juga sebagi tindaklanjut dari instruksi dari Presiden RI dengan memantau kabupaten/kota untuk akselarasi bantuan sembako kepada warga penerima manfaat serta terdampak pandemi Covid-19.

Safaruddin, kakek berusia 64 tahun ini menceritakan motivasinya untuk bersedia mengikuti program vaksinasi.
Awalnya pada saat sampai di tempat kerja, ia meminta izin ke pimpinan untuk melakukan vaksinasi. Sudah dua hari informasi tersebut diperolehnya dari rekan kerja bahwa akan ada vaksinasi massal di Nipah Mall, 28 Juli 2021 yang diperoleh dari rekan kerjanya dan mendapat dukungan dari pimpinan tempatnya bekerja.

"Rasanya sehat pak, sudah divaksin kemarin, awalnya juga sempat takut. Jadi saya naik sepeda, sekitar jam 8 saya sampai, kan kalau pagi sekali puskesmas belum buka. Saya divaksin sekitar jam 2 siang. Alhamdulillah dibantu untuk daftarnya," ujarnya.

Sepeda yang digunakan adalah sepeda dari pemilik tempat cuci motor tempatnya bekerja. Sepeda ini digunakan juga sehari-hari dari rumahnya di Jalan Kerung-kerung Nomor 28 menuju ke tempat kerja di daerah Minasa Upa. Sebelumnya, ia memiliki kendaraan motor, namun dijual seharag Rp 2 juta karena terdampak pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini, ia terharu dengan respon yang didapatkannya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan juga masyarakat atas videonya yang viral. Ia mengajak masyarakat lainnya untuk ikut divaksin.

"Alhamdulillah sudah divaksin. Petugas bilang mau divaksin ke dua tanggal 28 (Agustus), anak saya juga suruh (ajak) untuk vaksin," ucapnya.

Load More