SuaraSulsel.id - Sepuluh orang pemuda di Kota Makassar ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan hingga melenyapkan nyawa seorang pelajar berinisial SH (19 tahun). Polisi menyebut motif pelaku adalah aksi balas dendam.
Kasus ini terjadi di Kecamatan Manggala, Makassar, pada 28 Juli 2021 pukul 17.30 Wita.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan, sepuluh orang pria yang diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang telah ditangkap.
Pelaku masing-masing diketahui berinisial MF (20 tahun), MM (18 tahun), AG (18 tahun), MMM alias Genta (16 tahun), AH (16 tahun), NPR (19 tahun) WAQ (18 tahun), AS (19 tahun) MZK (17 tahun) dan MZ (16 tahun).
"Telah melakukan penangkapan terhadap sepuluh orang yang diduga telah melakukan penganiayaan. Dari sepuluh orang ini rata-rata mereka masih di bawah umur," kata Jamal di Mapolrestabes Makassar, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kamis 29 Juli 2021.
Menurut Jamal, kasus ini bermula setelah terjadi perselisihan antara kelompok korban dan kelompok pelaku. Sehingga terjadi penganiayaan.
Kelompok pelaku menemukan korban SH yang masih berada di lokasi langsung melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
"Motifnya mereka balas dendam. Jadi sesaat sebelum kejadian mereka berselisih paham di TKP. Akhirnya salah satu pihak pergi dan balik lagi ke TKP untuk balas dendam," kata dia.
"Jadi sebelumnya ada selisih paham dan kelompok pelaku ini dan ada pengrusakan terhadap kelompok pelaku oleh kelompoknya korban. Setelah itu kelompoknya pelaku meninggalkan tkp sekitar waduk tersebut dan kembali ke sana untuk menyerang. Kasarnya yang ada di sana korban ini sendiri, yang lainnya lari. Akhirnya korban yang dianiaya dan dibunuh," tambah Jamal.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Siapkan 6 Unit Ambulans Jenazah Bantu Satgas Covid-19 Sulsel
Aparat kepolisian yang mengetahui peristiwa itu bertindak cepat dengan melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya sepuluh pelaku berhasil ditangkap. Mereka ditangkap di lima lokasi yang berbeda yang ada di Makassar dan luar Makassar.
"Rata-rata di sini pelajar dari sepuluh orang ini. Kurang lebih empat orang pelajar. Kejadian sore pukul 17.30 Wita dan penangkapan malamnya. Jadi kurang lebih satu dua jam, alhamdulillah tim kami dibantu Resmob Polda bisa mengungkap kejadian yang di Kecamatan Manggala," terang Jamal.
Dari hasil pemeriksaan awal, kata Jamal, masih ada satu pelaku yang juga diduga terlibat melakukan pembunuhan terhadap korban.
"Karena informasi awal dari pelaku ini masih ada satu orang yang turut serta ikut dalam kejadian tersebut. Sementara yang satu orang ini masih dicari atau dalam pengejaran," jelas Jamal.
Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolrestabes Makassar.
"Masih kita dalami karena memang ini diawali mereka ada berkumpul di satu tempat dan selisih paham. Sehingga kami juga sampai sekarang mendalami apakah ini memang geng motor atau kelompok kriminal yang selama ini mungkin melakukan tindak pidana di Makassar. Apakah pernah ditangkap sebelumnya Sementara belum kami sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sepuluh orang ini," tutur Jamal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!